Berita Denpasar

Jelang Galungan, 24.000 Kg Daging Babi Beredar di Pasaran di Denpasar

Penulis: Putu Supartika
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan daging babi oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar Pemeriksaan Daging Babi dengan menyasar Pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) pada Senin 8 November 2021.

Hal ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan daging babi yang beredar di pasaran.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan ini dilaksanakan selama dua hari pada 8 dan 9 November.

Sebanyak 23 petugas kesehatan hewan diterjunkan dengan menyasar pedagang daging babi di pasar dan RPH.

“Tujuan kami tentu agar daging yang beredar di pasaran termasuk di masyarakat adalah daging yang aman, sehat untuk dikonsumsi,” kata Sugiri, Senin, 8 November 2021 siang.

Baca juga: Waspadai Klaster Baru Covid-19 Hari Raya Galungan, Warga Diminta Tidak Abai Prokes

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2021 dalam Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia

Baca juga: Harga Babi Jelang Galungan Anjlok, GUPBI Bangli Prediksi Terjadi Sampai Kuningan

Baca juga: Penyajaan Galungan, Turunnya Bhuta Dungulan, Kekang Hawa Nafsu

Dari hasil pemeriksaan, Sugiri menambahkan, sebanyak 24.000 kg daging babi terpantau beredar di pasaran.

Dimana, dari seluruhnya telah dilaksanakan pemeriksaan dan dinyatakan sehat.

“Sebanyak 24.000 kg daging babi yang beredar sehat,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang untuk senantiasa memperhatikan kesehatan daging, termasuk juga kebersihan tempat berjualan.

Sedangkan untuk masyarakat pihaknya menekankan agar daging dimasak dengan maksimal.  

“Kepada pedagang kami imbau untuk menjaga kebersihan, kesehatan,  dan keamanan daging, dan kepada masyarakat atau pembeli agar daging dimasak dengan baik, atau tidak dalam kondisi mentah atau setengah matang,” imbuhnya.

Sementara itu, kebutuhan babi saat Galungan dan Kuningan di Kota Denpasar sangat minim.

Dimana, kebutuhan tersebut hanya sebanyak 802 ekor.

Baca juga: Volume Sampah di Denpasar Saat Galungan Diprediksi Naik hingga 30 Persen

Baca juga: Harga Babi Jelang Galungan Anjlok, GUPBI Bangli Prediksi Terjadi Sampai Kuningan

Baca juga: Antisipasi Tindak Pidana Jelang Galungan, Polres Bangli Siagakan 60 Personel di Pasar Tradisional

Baca juga: Harga Babi di Bangli Jelang Galungan Justru Anjlok, Diprediksi karena Daya Beli Masyarakat Menurun

Padahal ketersediaan babi di Denpasar saat ini mencapai 3.374 ekor.

Halaman
12

Berita Terkini