Demonstrasi di Bali
Aksi Damai Mahasiswa di Buleleng Batal Digelar, Ditunggangi Oknum?
Aksi damai yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/9/2025) di Buleleng batal.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ditegaskan pula bahwa pihaknya bukanlah organisasi provokatif yang seperti yang dituduhkan.
Pihaknya murni gerakan mahasiswa untuk ikut membangun Buleleng, melalui penyampaian aspirasi dari kondisi yang ada.
"Kita bersuara sebagai pemuda, sebagai mahasiswa, agar keresahan kita bisa tersampaikan kepada dewan-dewan yang ada," ucapnya.
Awang secara tegas menampik sindiran di sosial media, jika aksi yang dilakukan saat ini hanyalah FOMO alias ikut-ikutan saja.
Ia membandingkan apa yang disampaikan melalui aksi di luar dengan di Buleleng, yang menurutnya zonk alias tanpa solusi konkret.
Sedangkan audiensi yang dilakukan pihaknya tidak hanya menyampaikan tuntutan, namun disertai kajian dan solusi konkret.
"Kami menawarkan solusi konkret. Tidak ada tindakan anarkis, kami bawa kajian. Mereka yang ada di luar sana, mohon maaf, apakah kajiannya selengkap kami?"
"Bukan masalah kami mau sombong, selaku akademisi sudah sewajarnya untuk seperti itu."
"Membuat suatu statement harus ada landasannya, apakah itu landasan yuridis, ataukah landasan teoretis, supaya jangan dianggap omon-omon. Itu sih kalau dari kami, jadi itu yang membedakan," tegasnya. (*)
Berita lainnya di Aksi Demonstrasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.