Penemuan Mayat di Gianyar
TERTANGKAP! Tiga Buruh Pelaku Pembunuh Mandor Diringkus, Motif Sakit Hati Sering Dimarahi
Akhirnya kasus pembunuhan mandor di Gianyar terungkap. Pelaku seperti dugaan, adalah ketiga buruh dari Jember, Jawa Timur.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
Ditambahkan, luka iris di leher korban tidak hanya satu kali tetapi dilakukan pengirisan oleh pelaku sebanyak dua kali. “Iya kalau dari gambarannya (luka irisan di leher) memang sesuai dengan gergaji karena dilakukan dua kali gerakan irisan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan dari pola lukanya itu ada luka-luka memar disebabkan karena ujung jari, kemudian ada luka pembekapan, kemudian ada luka leher, itu yang mengindikasikan pelakunya lebih dari satu orang.
Pemeriksaan luar dan autopsi telah selesai dilakukan dan jenazah WS kini masih berada di kamar jenazah RSUP Prof. Ngoerah. “Proses selanjutnya tergantung pihak keluarga kapan jenazah korban akan diambil,” tandas dr Putu Alit.
Baca juga: Merasa Bersalah Bunuh Istri Di Denpasar Bali, Sunardi Sempat Coba Lakukan Ulah Pati Namun Gagal
Dititip di RS Sanjiwani
Ditemui terpisah, pihak keluarga korban berencana akan mengambil jenazah Wayan Sedhana pada Selasa, 28 Oktober 2025.
“Awalnya kami akan mengambil jenazah adik kami pada hari ini (kemarin, red), setelah dilakukan autopsi. Tapi terkenda surat keterangan tanda terima jenazah sehingga kami tunda ke hari Selasa,” ujar kakak korban, I Nyoman Sudharma, ditemui di rumah duka, Senin kemarin.
Selanjutnya jenazah Sedhana akan dititipkan di RSUD Sanjiwani, Gianyar, hingga tiba saatnya upacara pengabenan pada 4 November 2025 di Krematorium Punduk Dawa, Klungkung.
Sebelum dilakukan pengabenan, pihak keluarga akan menggelar beberapa ritual. Salah satunya “nebusin” di TKP yakni di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng. Nebusin ini bertujuan untuk memanggil roh almarhum untuk kemudian dilaksanakan upacara pengabenan.
Keluarga memutuskan untuk langsung melakukan upacara pengabenan di Krematorium Punduk Dawa karena tak ingin merasakan duka yang lebih lama. Hal ini mengingat korban meninggal dengan kondisi mengenaskan.
“Kami putuskan untuk langsung diaben daripada dikubur. Kami tak akan kuat menahan duka saat memunjung di setra dan mengenang adik kami,” lirih Sudharma sembari menahan sedih.
Di sisi lain, pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap kasus kematian Sedhana dan menangkap para pelaku. (zae)
Polisi Masih Periksa Saksi
KASUS tewasnya mandor irigasi, I Wayan Sedhana, di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, masih dalam proses penyelidikan. Aparat kepolisian masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kematian tragis pria berusia 54 tahun asal Banjar Tengah Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, itu.
Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Suardita, saat dikonfirmasi, Senin 27 Oktober 2025, menjelaskan bahwa saat ini tim reskrim masih bekerja di lapangan. Namun sejumlah saksi terkait tengah diperiksa.
"Sampai saat ini tim satreskrim masih bekerja di lapangan melaksanakan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan petunjuk. Nanti bila ada kami informasikan kembali," ujarnya.
Ditanya apakah dari saksi tersebut yang merupakan pekerja proyek yang sedang dijalani korban, Ipda Suardita tak menjawab. Pun berapa jumlah saksi yang diperiksa, pihaknya belum memberikan komentar. "Nanti bila ada perkembangan kami informasikan kembali," ujarnya.
Kasus kematian mandor irigasi ini menjadi perhatian publik. Terlebih lagi TKP ditemukannya mayat korban, berada di dekat jalan, dimana biasanya selalu ada petani, masyarakat dan pekerjaan pariwisata yang berlalu lalang. Sebab di kawasan tersebut telah menjamur akomodasi pariwisata.
meninggal dunia
Eksklusif
Multiangle
meaningful
mandor
Jember
Subak Tenggaling
Jawa Timur
pelaku
tersangka
| MANDOR Sebelum Tewas Sempat Dipukul Pakai Cangkul Baru Digorok, Sakit Hati Selama 5 Hari Dimarahi! |
|
|---|
| SAKIT Hati Sering Dimarahi, 3 Pembunuh Mandor Ditangkap di Jember, Keluarga Korban: Hukuman Adil! |
|
|---|
| Dipicu Sakit Hati, Pembunuh Mandor Proyek di Gianyar Dijerat Pasal Berlapis |
|
|---|
| BREAKING NEWS - Tiga Pembunuh Mandor di Gianyar Dibekuk, Ngaku Sakit Hati Sering Dimarahi |
|
|---|
| Ditemukan 16 Luka Terpusat di Leher, Wayan Sedhana Bertahan 15 Menit Sebelum Kehilangan Nyawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.