Gedung SMPN 5 Abiansemal Tak Kunjung Terealisasi, Kepala Sekolah Pinjam Gedung SD Lagi
Pembangunan SMPN 5 Abiansemal di Kabupaten Badung sampai saat ini belum terealisasi. Alhasil, kepala sekolah harus putar otak untuk menampung siswanya
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pembangunan SMPN 5 Abiansemal di Kabupaten Badung sampai saat ini belum terealisasi.
Alhasil, kepala sekolah harus putar otak untuk menampung siswanya yang selama ini masih meminjam gedung di SDN 1 Abiansemal dan SDN 5 Abiansemal
Bahkan kini sudah menginjak tahun ketiga, gedung belum juga terbangun.
Sehingga pihak sekolah terpaksa meminjam gedung lagi ke SDN 3 Abiansemal.
Hal itu terungkap saat Komisi IV DPRD Badung melakukan melakukan kunjungan lapangan, Senin (15/6/2020).
Rombongan Dewan yang dipimpin Ketua Komisi IV I Made Sumerta melaksanakan kunjungan ke SMPN 5 Abiansemal yang sampai sekarang masih satu atap dengan SDN 5 Abiansemal.
Kepala Sekolah SMPN 5 Abiansemal Gusti Agung Gede Karyawan mengatakan, hingga saat ini siswa SMPN 5 Abiansemal masih satu atap dengan SDN 1 Abiansemal dan SDN 5 Abiansemal.
• Meski Gaji Pas-pasan Anda Masih Bisa Menabung, Begini Cara dan Syaratnya
• Peneliti LIPI Temukan Katak Mini Jenis Baru di Sumatera Selatan, Diberi Nama Micryletta sumatrana
• Jalani Perawatan Selama Satu Pekan, Satu Tenaga Medis di Tabanan Dinyatakan Sembuh
Saat ini, karena sekarang sudah menginjak tahun ketiga dan ada kelas 9, pihaknya pun mengaku terpaksa pinjam gedung lagi yakni di SDN 3 Abiansemal.
"Mau bagaimana lagi, sekarang terpaksa kami meminjam gedung di SDN 3 Abiansemal. Hal ini kita lakukan karena tahun ini kami menerima 192 siswa baru," ujar di hadapan para Dewan dan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung.
Meski saat ini masih terkendala sarana prasarana, pihaknya mengaku pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
Bahkan menyambut new normal, pihaknya mengaku telah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai protokol kesehatan.
"Untuk tenaga pengajar yang dibagi-bagi hingga kini masih bisa kami atasi. Jadwalnya masih bisa kita atur. Namun sebagian besar kami masuk jam sore karena pagi gedung di pakai," jelasnya.
Kendala lain, Agung Karyawan mengungkapkan, dana aci disiapkan oleh Disdikpora untuk satu sekolah sebesar Rp 13.800.000 setiap tahunnya.
• Masa Pendemi Covid-19, Menteri Agama Minta Masyarakat Berikhtiar, Berdoa, Bersabar dan Tawakal
• SIM Keliling Tidak Beroperasi, Pelayanan SIM di Gedung Satpas Satlantas Polresta Denpasar Normal
• Diakui sebagai Anjing Ras Dunia, Anggaran Pemuliabiakan Anjing Kintamani hanya Rp 45 Juta
Sedangkan, saat ini SMPN yang memiliki 307 siswa kelas 7 dan 8 ini satu atap dengan tiga sekolah SD di Abiansemal.
"Kebutuhan kita adalah aci untuk tiga sekolah. Karena selama ini kekurangan, kami berusaha melakukan efisiensi.
