Pembangunan Bioskop Tidak Terealisasi, Perumda Mangu Giri Sedana Dapat Penyertaan Modal Rp 87 M
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana diminta untuk melakukan renovasi beberapa pasar yang dikelolanya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana diminta untuk melakukan renovasi beberapa pasar yang dikelolanya.
Untuk melakukan renovasi tersebut, Perumda akan diberikan pernyataan modal puluhan miliar rupiah.
Namun rencana pembangunan bioskop di lantai III Pasar Beringkit, Desa Mengwitani Badung pun tidak terealisasi, lantaran dipandang tidak mendesak.
Baca juga: Dua Tersangka Perkara Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Dilimpahkan
Baca juga: Rapat Persiapan Simakrama We Love Bali Polres Badung Siap Kawal Pemulihan Pariwisata
Baca juga: Kapendam IX/Udayana: TMMD ke-109 Bangkitkan Sektor Pertanian dan Pariwisata Bali
Hal itu terungkap saat Pansus Penyertaan Modal Daerah pada Perumda Pasar Mangu Giri Sedana menggelar rapat finalisasi di Gedung Dewan, Senin (19/10/2020).
“Nanti disesuaikan yang mana lebih prioritas dan kemampuan keuangan kita. Kita akan alokasikan dana untuk pasar-pasar yang memang urgen untuk diperbaiki,” ujar Ketua Pansus Made Yudana yang juga memimpin rapat pada saat itu.
Pihaknya mengatakan finalisasi Ranperda dilakukan berdasarkan beberapa kajian yang sudah dilakukan. Ranperda tersebut pun merupakan Perubahan atas Peraturan Daerah no 18 tahun 2018.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Pertandingan Grup E Liga Champions, Beban Berat Chelsea
Baca juga: Aggaran untuk Pertanian Hanya 1,8 Persen, Dewan Kembali Dorong Naikkan Anggaran
Baca juga: Suka Duka Relawan dan Petugas PMI Bali di Tengah Pandemi Covid-19
“Perumda Pasar Mangu Giri Sedana diberikan penyertaan modal sebesar Rp 87 miliar sampai tahun anggaran 2024.
Kami berharap pandemi ini bisa cepat berlalu agar anggaran dan program PD Pasar bisa berjalan dan bisa terpenuhi,” jelasnya didampingi Ketua Bapemperda Nyoman Satria.
Meski sudah difinalisasi, namun pihaknya tetap berharap agar perekonomian di Badung kembali pulih, sehingga berpengaruh dengan pendapatan Badung.
“Mudah-mudahan PAD kita bisa normal kembali dan semua bisa terealisasi,” sambungnya.
Baca juga: Dewan Ingatkan Koster Soal Perbaikan Pura Besakih yang Tersambar Petir
Baca juga: Kemudi Patah Akibat Tabrak Karang di Nusa Penida, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi Kembali Tak Beroperasi
Baca juga: 9 Siswa SMK Widiatmika Terpilih Dapatkan Pendampingan Langsung Dalam Materi Praktik
Politisi PDI Perjuangan asal Desa Penarungan ini mengungkapkan, dari penyertaan Rp 87 miliar tersebut, Rp 53 miliar dipergunakan untuk renovasi beberapa pasar.
Seperti Pasar Beringkit, Pasar Petang, dan Pasar Kuta I.
“Tapi tentu kita melihat yang mana yang lebih didahulukan. Sehingga kami minta harus hati-hati mengelola keuangan di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Pemerintah Pusat Cairkan Hibah Pariwisata untuk Bali, Cok Ace: Sangat Berarti Sekali
Baca juga: APBD 2021 Rampung, Mahayastra Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pendapatan Daerah
Baca juga: Terkait Kebijakan Pengadaan Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi Wanti-wanti Begini Kepada Para Menteri
Pihaknya meminta Perumda Pasar tidak melaksanakan kegiatan lainnya terlebih dulu dan fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi pelayanan yang diutamakan dulu. Kalau ada yang rusak itu diperbaiki dan dipelihara masing-masing pasar,” pintanya