Kurang Dukungan hingga Badmood, Inilah 5 Alasan Mengapa Anda Gagal Diet dan Cara Mengatasinya

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners! Apakah saat ini anda sedang berencana menjalani diet?

Kata diet sebenarnya memiliki arti pola makan, yaitu perilaku seseorang dalam mengonsumsi makanan atau minuman.

Menjaga berat badan atau ingin mencapai berat badan tertentu dapat dilakukan dengan menjaga diet.

Diet tidak hanya dilakukan untuk mengontrol berat badan, namun juga baik untuk kesehatan.

Pada masa sekarang ini, sangat banyak metode diet yag bisa dicoba untuk menjaga berat badan atau mencapai angka timbangan yang ideal.

Kendati demikian, tidak jarang orang yang baru mencoba diet berakhir gagal atau tidak bisa berkomitmen melanjutkannya.

Baca juga: Tak Hanya Bagus untuk Diet dan Dijadikan Anti Penuaan, Ini Manfaat Pola Makan Vegetarian

Seorang ahli gizi asal Amerika Serikat, Cynthia Sass, MPH, RD, mengungkapkan alasan-alasan mengapa diet bisa gagal.

Inilah 5 alasan gagal diet dan tips sehatnya yang sudah Tribun Bali rangkum pada artikel berikut ini. Yuk, disimak.

1. Bingung menentukan metode diet

Banyak orang yang bingung ketika ingin memulai diet, tentang metode apa yang harus dijalani dan mulai dari mana.

Tidak sedikit orang kewalahan dalam mengikuti metode diet yang sedang populer sekarang ini.

Seperti detoks, clean-eating, diet paleo (makan seperti manusia gua), diet bebas gluten, diet non-karbohidrat, atau mencoba menjadi vegan.

Tidak hanya kewalahan, tidak jarang ketika sudah menjalani diet ternyata metode tersebut tidak cocok dan malah berdampak buruk.

Ada yang mengalami kelelahan, sakit kepala, perubahan mood, kesulitan berkonsentrasi, bahkan rasa mengidam yang intens atas makanan-makanan yang dilarang.

Baca juga: Bebas Lemak Belum Tentu Sehat, Inilah 7 Makanan Sehat yang Ternyata Tidak Baik untuk Diet Anda

Tips diet sehat: Sebelum anda memilih metode penurunan berat badan, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada tubuh dan pencernaan anda.

Metode diet bebas lemak atau bebas karbohidrat tidak selalu cocok untuk semua orang, malah banyak ahli gizi yang tidak merekomendasikannya.

Jika metode diet terstruktur memang tidak cocok untuk anda, fokuslah untuk mengubah kebiasaaan makan anda sendiri terlebih dahulu

Contohnya: jangan lagi makan di retoran cepat saji melainkan buat makanan cepat saji sendiri di rumah, dengan mengolah makanan sendiri anda lebih menyadari kandungan apa yang anda konsumsi dan bisa mengontrolnya dengan konsisten.

Baca juga: 9 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan, Diet Sehat dengan Suasana Menyenangkan

2. Tidak langsung turun berat badan

Sudah menjalani diet selama beberapa hari namun angka di timbangan tidak turun juga.

Memang, turunnya angka timbangan secara cepat bisa memotivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk melanjutkan program diet.

Namun sebenarnya yang harus disadari adalah angka di timbangan anda harusnya bukan hal yang utama dalam menjalani diet.

Jangan berasumsi diet anda gagal ketika berat badan anda tidak turun 2 digit dalam seminggu.

Melainkan perhatikan bagaimana tubuh anda mengalami perubahan secara fisik dan rasakan perubahannya pada pakaian yang mulai terasa longgar.

Baca juga: Jaga Kadar Gula Darah dengan Hindari 5 Makanan Ini! Khusus Diabetes Tipe 2, Berikut Tips Sehatnya

Tips diet sehat: Turunnya berat badan secara drastis sesungguhnya hanya turunnya kadar air dalam tubuh.

Penurunan kadar air ini bisa cepat namun tidak sama sekali mengubah komposisi lemak dalam tubuh anda.

Kadar air bisa kembali dalam hitungan jam dan berat badan anda bisa naik kembali.

Jadi, alih-alih terpaku pada angka timbangan, fokuslah pada perasaan anda, bagaimana baju-baju anda mulai terasa longgar, kulit yang lebih bersih dan bersinar, kerutan wajah berkurang, dan kenaikan mood anda secara pribadi.

Baca juga: Sulit Tidur di Malam Hari? Tenangkan Tubuh Anda dengan 5 Minuman Ini, Dijamin Tidur Nyenyak

3. Jadi buncit dan kembung

Percaya atau tidak, diet dengan metode clean-eating akan membuat perut anda jadi membuncit karena kembung.

Hal ini adalah efek samping dari konsumsi buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lentil.

Serat tidak langsung dipecah dan diserap dari sistem pencernaan ke dalam aliran darah, prosesnya dalam lambung akan memakan waktu hingga beberapa hari.

Namun ini artinya asupan serat harian anda cukup menigkat dan makanan-makanan ini bekerja dalam tubuh anda.

Hal ini tidak buruk sama sekali, justru sistem pencernaan anda diperkuat dengan konsumsi serat ini.

Baca juga: Termasuk Yoga dan Bersepeda, Ini Olahraga yang Bisa Dicoba Penderita Diabetes 

Tips diet sehat: Lanjutkanlah diet seperti ini dengan konsisten, dan jangan lupa untuk minum air yang banyak.

Memang pada awalnya perut anda seperti menolak, namun anda harus tahu bahwa perut kembung tidak ada hubungannya dengan berat badan atau komposisi tubuh anda.

Dengan pola makan bersih, kadar lemak akan berkurang dan nutrisi yang anda konsumsi jadi meningkat.

Seiring berjalannya waktu, tubuh anda akan menyesuaikan.

4. Kurang dukungan

Kurang dukungan dari sekitar juga adalah salah satu penghalang utama dalam menjalani diet.

Seringkali orang-orang terdekat seperti teman, anggota keluarga, dan rekan kerja menjadi alasan kita untuk bolos diet.

Ajakan untuk bolos diet di hari itu atau menggoda dengan makanan-makanan yang merupakan pantangan.

Rasanya seperti semua orang hendak menyabotase program diet anda..

Baca juga: 9 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan, Diet Sehat dengan Suasana Menyenangkan

Tips diet sehat: Temukanlah partner diet bagi anda.

Apabila di dekat anda tidak ada teman yang bisa diajak untuk diet bersama, carilah komunitas melalui media sosial atau grup-grup chat.

Dengan punya teman yang satu visi, anda bisa saling memberi dukungan di saat-saat sulit dan saling merayakan keberhasilan bila ada target yang tercapai.

Anda juga bisa memulai dengan mengikuti akun-akun sehat di media sosial seperti tips olahraga, tips makanan sehat, diet sehat, akun-akun yang memotivasi anda untuk tetap konsisten melakukan diet.

Mengunduh aplikasi program diet dan olahraga juga dapat membantu anda untuk mengontrol jalannya diet anda.

Jangan lupa catatlah setiap perubahan-perubahan kecil yang terjadi setelah anda melakukan diet, agar anda semakin termotivasi untuk terus konsisten.

Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood, Salah Satunya Ubi Jalar

5. Menyerah saat badmood

Terlepas dari bagaimana bangganya anda setelah berhasil mengubah pola makan dan rutin pergi ke gym, akan ada hari di mana rasanya anda ingin menyerah.

Kenyataanya diet bukanlah hal mudah.

Untuk hidup sehat anda butuh menghabiskan lebih banyak waktu, tenaga, dan kesadaran.

Contohnya ketika anda sedang lelah atau badmood, anda harus tetap memasak dan menyiapkan makanan untuk esok hari.

Di saat-saat seperti itulah anda merasa ingin menyudahi diet.

Alaminya manusia akan mencari makanan yang membuat dirinya tenang, terpuaskan, dan jadi pelarian.

Tidak jarang ketka sedang dalam kondisi badmood atau mengalami hari yang buruk, kita otomatis akan memesan makanan-makanan nyaman kita seperti pizza atau es krim.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Ikan Bisa Mencegah Depresi? Inilah 5 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mental

Tips diet sehat: Ketika anda merasakan dorongan untuk membatalkan diet anda, hubungilah support system anda.

Fokuslah pada tujuan-tujuan diet anda dan cobalah ingat-ingat kemajuan yang sudah anda peroleh dari diet anda.

Ingatlah akan perasaan bangga, percaya diri yang meningkat, kualitas tidur yang semakin baik, dan betapa bagusnya baju-baju yang dulu tidak muat kini pas di badan anda.

Menurunkan berat badan adalah tentang konsistensi, bukan soal kesempurnaan.

Oleh karena itu, apabila diet anda terlanjur batal di satu hari, mulailah kembali keesokan harinya.

Jangan biarkan satu hari itu membuat anda menyerah dan tidak lagi melanjutkan diet anda.

(*/Health)