Berita Bali
Lansia Terjebak Setelah Atap Rumah Roboh! Disebabkan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Hujan lebat disertai angin kencang, yang melanda Denpasar pada Minggu hingga Senin membuat atap sebuah rumah mes di Denpasar ambruk.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hujan lebat disertai angin kencang, yang melanda Denpasar pada Minggu hingga Senin membuat atap sebuah rumah mes di Denpasar ambruk.
Atap rumah mes yang berlokasi di Jalan Melati Nomor 41A, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar ini ambruk pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.
Akibat kejadian tersebut, satu orang lansia sempat terjebak di dalam reruntuhan.
Penghuni rumah mess, Jonny Sanjaya (54) menuturkan saat itu hujan lebat disertai angin kencang terjadi mulai pukul 21.00 WITA.
Sebelum kejadian, ibunya yang bernama Lindayani (75) makan di kamar yang atapnya jebol.
Di dalam rumah tersebut ada dua kamar, dan Lindayani berada di kamar tamu.
Sementara Jonny berada pada rumah yang lainnya yang masih dalam satu pekarangan.
Baca juga: Hujan & Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Denpasar, Seorang Lansia Terjebak Dalam Reruntuhan
Baca juga: Hujan & Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Denpasar, Seorang Lansia Terjebak Dalam Reruntuhan

Saat akan mengambil air di kulkas, tiba-tiba terdengar suara kayu patah sangat keras.
Lindayani pun kemudian terjebak di dalam atap rumah yang jebol tersebut.
Beruntung ibunya bisa diselamatkan dengan bantuan dari BPBD Kota Denpasar.
“Ibu saya di dalam saat itu sedang mengambil air di kulkas, dan terhimpit di antara atap.
Untung ada tembok yang menyangga, sehingga material tidak langsung jatuh ke lantai,” kata Jonny saat ditemui di kediamannya.
Setelah dikeluarkan dari dalam reruntuhan, oleh petugas BPBD Kota Denpasar kemudian di bawa ke RSUD Wangaya Denpasar.
“Maunya CT Scan tapi tidak jadi cuma disuntik dan sekarang sudah pulang,” tuturnya.
Saat ini sang ibu masih mengalami syok akibat kejadian tersebut.
Selain itu, juga mengalami beberapa luka lecet pada tangan dan kaki akibat terbentur dan tergores oleh kayu.

Jonny Sanjaya menambahkan, rumah tersebut adalah mess karyawan RRI yang sudah ada sejak tahun 1930-an.
Beberapa kali sempat direhab, namun karena beban air hujan yang berat membuat atap rumah tak kuat hingga ambruk.
Dari kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Sementara itu, puing-puing atap yang ambruk masih belum dibersihkan.
Jonny dibantu oleh kerabatnya saat ini masih mengambil barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam reruntuhan.
Terbaru, pihak RRI memberikan klarifikasi terkait pernyataan dalam berita ini yang mengatakan rumah roboh tersebut adalah mess karyawan RII.
Kepala LPP RRI Denpasar Teguh Yuli Astuti, kepada Tribun Bali, Rabu 8 Februari 2023, mengatakan, rumah yang roboh tersebut bukan merupakan aset milik RRI.
Dimana saat ini aset RRI yang berada di kawasan Jalan Melati berdasarkan sertifikat hanya di Jalan Melati Nomor 49 atau di Google Map nomor 47 dan 49.
“Rumah roboh Senin kemarin itu bukan aset RRI, aset RRI hanya Jalan Melati 49 dan rumah roboh Jalan Melati 41A bukan aset RRI,” kata Yuli Astuti.
Klarifikasi selengkapnya dapat dibaca di sini : Beri Klarifikasi, Rumah Ambruk di Jalan Melati 41A Denpasar Bukan Aset RRI
Artikel ini telah mengalami pembaharuan, Rabu 8 Februari 2023, dengan menambahkan klarifikasi yang disampaikan pihak RRI terkait rumah yang roboh di Jalan Melati Nomor 41A, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar.
Usai Disidak Dewan, Satpol PP Bali Tutup Sementara Pabrik Material Milik WNA Rusia |
![]() |
---|
Temuan DPRD Bali, Hutan Milik Negara Diserobot Bule Rusia |
![]() |
---|
WAJIBKAN ASN Pemprov Bali Donasi untuk Korban Banjir, Gubernur Koster Sebut Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Pemasok Narkoba di Bali Diburu, Kurirnya Dibekuk Dengan 44 Gram Sabu dan 867 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Bali Diguyur Hujan Deras, BBMKG Wilayah III Denpasar Ungkap 2 Penyebab Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.