Berita Jembrana
Knalpot Brong Langsung Dicopot dan Diganti di Tempat, Polres Jembrana Targetkan Tujuh Pelanggaran
Polres Jembrana menggelar Operasi Keselamatan Agung 2023 mulai Selasa 7 Februari 2023.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Polres Jembrana menggelar Operasi Keselamatan Agung 2023 mulai Selasa 7 Februari 2023.
Ada tujuh sasaran prioritas dalam operasi yang berlangsung mulai 7-20 Februari mendatang Selain melakukan teguran lisan, pihak kepolisian juga bakal melakukan teguran secara tertulis.
Khusus untuk penggunaan knalpot brong akan ditindak tegas. Kenalpot brong bakal dieksekusi di tempat agar tak digunakan lagi.
Baca juga: Era Teknologi Canggih Jadi Beban Berat, 51 PKD Jembrana Dilantik dan Diambil Sumpah
Menurut informasi yang diperoleh, tujuh sasaran prioritas pada Ops Keselamatan Agung 2023 ini diantaranya menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).
Kemudian juga menyasar orang yang berkendara dalam kondisi terpengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, hingga pengendara yang melawan arus.
Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Desa Adat Lelateng Jembrana Direlokasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1 Miliar
Disisi lain, sesuai data ops pada 2021 dan 2022 menunjukan trend kenaikan. Kenaikan terjadi pada jumlah kasus atau kejadian serta jumlah teguran kepada pelanggar.
Tahun 2021 lalu jumlah kejadian selama operasi tercatat 8 peristiwa dengan jumlah korban jiwa sebanyak dua orang meninggal dunia, sedangkan di 2022 tercatat ada 9 kejadian dengan jumlah korban meninggal yang sama.
Kemudian untuk teguran, pada 2021 polisi melayangkan 29 tilang dan sebanyak 779 teguran, sedangkan pada 2022 lalu polisi melayangkan 88 tilang dan 783 teguran.
Baca juga: Pasca Kebakaran Hanguskan 20 Ruko, Damkar Jembrana Lakukan Pendinginan di Pasar Lelateng
"Ada tujuh sasaran prioritas dalam operasi ini. Operasi berlangsung selama 14 hari kedepan hingga 20 Pebruari mendatang," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi, Selasa 6 Pebruari 2023.
Dia menjelaskan, penindakan dalam operasi kali ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Namun, pihak kepolisian juga bakal melayangkan teguran lisan hingga tertulis terutama untuk tujuh sasaran prioritas tersebut.
AKP Aan menegaskan, selain tujuh prioritas tersebut, pihaknya juga bakal menindak tegas terhadap kendaraan yang menggunakan kenalpot brong. Mereka yang kedapatan melanggar bakal ditindak langsung dan diamankan.
Baca juga: Bupati Jembrana Cek Dua Lokasi Jelang Rencana Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jembrana Bali
"Kita sekarang ada teguran tertulis dan dan teguran lisan juga. Khusus untuk pengendara yang punya dan menggunakan knalpot bronk juga kami amankan kenalpotnya agar tak digunakan lagi," tegasnya.
Sebelumnya, menjelang Operasi Keselamatan Agung 2023, jajaran Satlantas Polres Jembrana menggencarkan razia kenalpot brong.
Terbukti, sebanyak tujuh unit sepeda motor mengenakan kenalpot brong diamankan polisi, Sabtu 4 Februari 2023 malam.
Knalpot brong yang diamankan dinilai menganggu ketertiban masyarakat. Jumlah tersebut ditemukan saat razia di dua titik yang menjadi tempat tongkrongan para anak motor modifikasi. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana
Polres Jembrana
Ops Keselamatan Agung 2023
knalpot brong
pelanggaran lalulintas
Berita Jembrana
TRIBUN-BALI.COM
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Pakelem Selat Bali Gunakan Kebo Yus Merana, Harap Keselamatan Pelayaran dan Syukur Atas Hasil Laut |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Gunakan Hewan Kerbau, Kambing serta Ayam |
![]() |
---|
TERKINI! Posisi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya 3,6 Km dari Kabel Laut, Kelistrikan Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.