Pembangunan Resort Bugbug

BREAKING NEWS! Pembakaran Resort di Desa Bugbug Karangasem Bali, 9 Orang Berpotensi Jadi Tersangka!

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan 9 dari 10 orang yang diperiksa pihaknya hari ini.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
MEMBAKAR RESORT - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) melalui Ditreskrimum Polda Bali memeriksa 10 orang warga Desa Bugbug, Karangasem, Bali pada Kamis 7 September 2023. Dari hasil pemeriksaan tersebut, sejumlah orang berpotensi menjadi tersangka perusakan dan pembakaran resort. 

“Dari hasil kesepakatan dengan warga Bugbug, hanya warga yang diperiksa saja diperbolehkan masuk ke Polda dan didampingi oleh penasehat hukum,” jelas Kabid Humas Polda Bali

 

Massa hadir dengan balutan busana adat Bali dengan dominasi warna hitam. Tampak pula beberapa warga mengenakan baju kaus bertuliskan “Tolak”.

 

Di sebelah massa yang berkumpul itu, tampak personel Ditsabhara Polda Bali tengah bersiaga. Puluhan personel kepolisian itu bersiaga guna mengendalikan situasi bila nantinya dinilai tak kondusif.

 

Tak hanya personel kepolisian, sejumlah Pejabat Utama Polda Bali (PJU) yakni Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono, dan Dirintelkam Polda Bali juga hadir di lokasi massa berkumpul.

 

Sementara itu dari Polresta Denpasar, dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan berharap, warga dapat mempercayakan proses hukum tersebut kepada Polda Bali.

 

“Kami berterima kasih atas ketertiban warga Bugbug dan berharap warga dapat menghormati dan mempercayakan proses hukumnya kepada Polda Bali,” pungkas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.

 

Sebelumnya, aksi perusakan dan pembakaran vila yang menjadi bagian dari proyek resort terjadi, Rabu (30/8). Warga yang menolak pembangunan resort datang penuh amarah dan masuk dengan paksa dengan mendobrak pintu proyek.

 

Sebelum kejadian itu, warga Bugbug yang menolak pembangunan resort menggelar aksi di Lapangan Tanah Aron, Jalan Raya Ngurah Rai, Kecamatan Karangasem. Mereka menyampaikan aspirasi menghentikan pembangunan resort tersebut.


Warga yang datang marah karena tidak ada kejelasan terkait penyelesaian masalah pembangunan resort tersebut.

 

Setelah aksi, mereka pulang. Namun sekelompok massa justru menuju ke lokasi pembangunan resort. Mereka meminta para pekerja menghentikan pembangunannya. Massa juga melakukan perusakan dan pembakaran.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved