Berita Badung
Tahun 2024, Dana Ogoh-Ogoh Untuk Sekha Teruna di Badung Naik Jadi Rp 20 Juta
2024 Dana Ogoh-Ogoh Untuk Sekha Teruna di Badung Naik Jadi Rp 20 Juta, Parade Diminta Sampai Pukul 22.00 wita
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
"Terkait dengan pengerupukan agar diselenggarakan dan dikoordinir oleh desa adat atau desa dinas.
Sehingga digelar di tingkat desa dan semacam dilombakan," jelasnya.
Apabila menggunakan jalan protokol agar disiapkan pengalihan arus lalin oleh desa adat atau desa dinas dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Beberapa kententuan tersebut pun dijelaskan akan berpengaruh dalam penilaian lomba ogoh-ogoh di tingkat kabupaten. Bahkan akan ada pengurangan nilai hingga diskualifikasi.

"Tetapi kami rasa sekaa teruna sudah memahami tidak melebihi jam 10 malam, tidak menggunakan jalan protokol, dan sebagainya," ucapnya seraya berharap ogoh-ogoh yang dibuat tidak mengandung unsur SARA dan politik.
Seperti diketahui, Meski 2024 mendatang memasuki tahun politik, namun pemerintah Kabupaten Badung, tetap akan menggelar lomba ogoh-ogoh di 2024 mendatang.
Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) setempat akan menyiapkan rambu-rambu dalam berkreasi saat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.
Kadis Kebudayaan Badung, Gde Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.
Bahkan pihaknya akan membuat hal yang beda pada pergelaran perayaan Nyepi Saka 1946 itu.
Diakui pada pengarakan, desa adat diharapkan mampu mengemas parade ogoh-ogoh di 2024 lebih menarik dan berkelas, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan pihaknya meminta dilakukan di satu tempat tertentu.
"Nanti ada rambu-rambunya (dalam pembuatan ogoh-ogoh –red) apakah tidak boleh melambangkan figur politik, alat peraga kampanye. Saya kira sekaa teruna di Badung sudah sangat memahami kebijakan itu," ujarnya (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.