Berita Buleleng

Kronologis 5 Pratima Berbahan Pis Bolong dan Emas Digasak Maling di Buleleng, Satu Keris juga Lenyap

Kasus pencurian pratima kembali terjadi dan kali ini menyasar di Pura Mas Penyeti, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Bali.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Polisi melakukan olah TKP di Pura Mas Penyeti, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Bali. 

Kronologis 5 Pratima Lanang-Istri Berbahan Pis Bolong dan Emas Digasak Maling di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kasus pencurian pratima kembali terjadi dan kali ini menyasar di Pura Mas Penyeti, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Bali.

Kejadian ini menimbulkan kerugian hingga Rp100 juta.

Baca juga: Aksi heroik Adi, Sumerta dan Mangku Sangta Selamatkan Pratima Pura Tangkas Kori Agung Sukawati

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Minggu (7/4/2024) mengatakan, pelaku mencuri lima pratima lanang-istri yang terbuat dari bahan pis bolong serta emas yang tersimpan di Pura Mas Penyeti.

Selain itu dua buah bokor berbahan selaka, serta satu keris pejenengan juga dilaporkan hilang.

Sejumlah barang berharga dan sakral itu baru diketahui hilang pada Minggu sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Dispar Bali Buat Ikrar Menjaga Pratima, PHDI Bali: Kesakralan Bali Harus Dijaga

Kala itu Jro Mangku Pura Mas Penyeti Made Moden Cahyadi hendak bersih-bersih di areal pura.

Namun sesampainya di pura, ia melihat tempat penyimpanan pratima sudah dalam keadaan terbuka.

Ia pun bergegas melakukan pengecekan, dan benar saja dari 12 buah pratima yang ada, ada lima yang hilang.

Cahyadi pun bergegas melaporkan kejadian ini ke polisi, mengingat akibat kejadian ini kerugian yang ditimbulkan ditafsir mencapai Rp100 juta.

Baca juga: Curi Pratima untuk Beli Narkoba, Putu Mustika Ditangkap di Nusa Penida Setelah Setahun Buron

Diatmika menambahkan, pratima yang ada di pura tersebut terakhir kali dilihat saat upacara Purnama Kadasa, atau pada Maret lalu.

Tempat penyimpanan pratima itu pun sudah dipastikan dalam keadaan terkunci.

Mengingat kasus pencurian pratima kini marak terjadi di Buleleng, Diatmika mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada.

Pura keluarga seperti sanggah atau merajan, serta Pura Kahyangan Tiga yang terdapat di setiap desa adat, agar dipasangi CCTV dan dijaga oleh pecalang.

Baca juga: Dua Pura di Jembrana Dibobol Maling, Pratima Raib, Desa Adat Diminta Aktifkan Makemit

Sementara benda-benda berharga yang biasanya disimpan di dalam pura, agar diletakkan di tempat yang aman.

Sejak Maret 2024 ini, tercatat sudah ada beberapa kasus pencurian pratima yang terjadi di Buleleng. Rata-rata mengincar pis bolong asli dan emasnya.

Kasus pertama terjadi di Pura Dadia Dwi Jendra, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Pelaku mencuri pratima lanang-istri yang terbuat dari pis bolong.

Kedua terjadi di merajan milik salah satu warga di Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng.

Pelaku mencuri sepasang pratima yang terbuat dari bahan emas, serta satu balai bagia yang moncongnya juga terbuat dari emas, hingga menimbulkan kerugian sebesar Rp20 juta. (*)

 

Berita lainnya di Pencurian Pratima

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved