Turis Enggan Bayar Tagihan Makan di Nusa Penida Rp 1,2 Juta, BTB Sebut Tak Ada Aturannya!

TRIBUN-BALI.COM – Viral sekelompok wisatawan asing enggan membayar tagihan makan sejumlah Rp 1,2 juta setelah menyantap makanan di sebuah restoran yang berlokasi di Nusa Penida, Klungkung.

Pemilik Restoran pun memviralkan aksi kelompok wisatawan asing tersebut di media sosial. 

Wisatawan tersebut bahkan mengancam akan memberikan rating buruk di Google jika diminta untuk membayar oleh pihak restoran.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, atau yang akrab disapa Gus Agung, mengatakan, tindakan wisatawan tersebut tidak dapat dibenarkan dan tidak ada aturan yang membolehkan wisatawan untuk tidak membayar makanan hanya karena mengklaim rasa makanan tidak enak.

Baca juga: Bali Waspadai Wabah Mpox! Penumpang Internasional Discreening Thermal Scanner di Bandara Ngurah Rai

Baca juga: SISWI Seragam Ketat Pose Sensual, Guru SMPN 2 Kerambitan Bikin Konten di Sekolah, Disdikpora Gerak!

“Ya nggaklah sih, nggak ada seperti itu. Saran saya laporkan saja si wisatawan itu ke pihak berwajib. Ya kan sama aja, mau wisdom, wisman, mau apa, kan sama aja perlakuannya," kata Gus Agung, Rabu (21/8).

Ia mengatakan, setiap pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, wajib menghormati budaya dan hukum yang berlaku di Bali. 

“Ya kan semua pengunjung tanpa memandang kewarganegaraan kan harus menghormati dong budaya dan tempat. Kita tidak memandang ini tuh sebagai dia wisman atau wisdom. 

Saya bilang tadi, dia harus menghormati budaya kita dan hukum kita. Tidak ada istilah orang enggak enak enggak bayar tuh sama aja. 

Berarti itu orang sudah tidak menghormati budaya dan hukum kita. Jadi harus diproses hukum. Laporkan saja itu," katanya. (sar)