Berita Buleleng

MENTERI PKP Beri Target Sebulan Selesaikan Masalah Banjir di Perumahan Bersubsidi di Buleleng

Pihak pengembang perumahan bersubsidi di Perumahan Taman Wira Lovina, Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
KUNJUNGAN MENTERI - Menteri PKP RI, Maruarar Sirait saat mengunjungi Perumahan subsidi di Perumahan Taman Wira Lovina, Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa (28/1/2025). Dalam kunjungannya, Maruarar Sirait soroti soal banjir hingga beri batas waktu sebulan pada pengembang. 

MENTERI PKP Beri Target Sebulan Selesaikan Masalah Banjir di Perumahan Bersubsidi di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pihak pengembang perumahan bersubsidi di Perumahan Taman Wira Lovina, Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali diminta segera selesaikan masalah banjir.

Pihak pengembang bahkan ditarget sebulan untuk menyelesaikan masalah ini. 

Baca juga: Masing-masing RTLH Terima Rp 20 Juta, Perbaikan 111 RTLH di Buleleng Dianggarkan Rp 2,2 Miliar

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buleleng, Bali pada Selasa (28/1/2025).

Didampingi Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dan Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menteri PKP menyempatkan melihat langsung rumah warga yang sudah dihuni. 

Baca juga: PASCA Banjir Bandang, BPBD Masih Cek Kerugian Bencana di Banjar Dinas Sumberbatok Buleleng 

Tak hanya itu, Maruarar Sirait juga mendengar keluhan-keluhan dari penghuni rumah di Perumahan Taman Wira Lovina.

Beberapa penghuni menyampaikan keluhan banjir, hingga kurangnya pencahayaan lampu pada malam hari.

Adapula penghuni yang berharap agar akses jalan segera diaspal.

Baca juga: Banjir di Pejarakan Buleleng Gerus Jalan, Perbekel Minta Segera Ditindaklanjuti

Mengenai keluhan banjir, pihaknya secara tegas meminta pada pihak pengembang untuk segera menyelesaikan permasalah ini dalam waktu sebulan.

Ia juga meminta kontak warga yang mengeluh soal banjir, untuk melaporkan update perbaikan yang telah dilakukan pihak pengembang.  

Begitupun soal penerangan jalan.

Baca juga: Anggarkan Rp 2,2 Miliar, Dinas Perkimta Buleleng Perbaiki 111 RTLH di Buleleng Bali

Politisi Partai Gerindra ini secara langsung menanyakan pada pihak pengembang ihwal kendala ini.

Pihaknya juga meminta kepada PJ Bupati Buleleng untuk segera memberi solusi, mengingat kewenangan penerangan jalan ada di Dinas Perhubungan Kabupaten. 

Pada saat itu juga, Pj Bupati Buleleng menegaskan dalam sepekan ke depan masalah penerangan jalan sudah teratasi. 

Baca juga: CW Diciduk Polisi Usai Ambil Tempelan Sabu-sabu di Buleleng Bali, Sutadi: Ditemukan 3 Paket

Kepada awak media, Maruarar Sirait mengatakan pihaknya sebagai menteri memang perlu turun ke lapangan, untuk memastikan kenyamanan para penghuni rumah bersubsidi.

Selain juga mendengar secara langsung apa saja keluhan dan harapan dari para penghuni. 

Menurut Menteri asal Medan, Sumatera Utara ini, rumah subsidi di Perumahan Taman Wira Lovina secara umum kondisinya sudah baik.

Baca juga: Terkait Penemuan 22 Ekor Penyu di Desa Pemuteran Buleleng, Ini Kata BKSDA Bali

Walaupun ia juga tidak memungkiri ada beberapa keluhan yang disampaikan penghuni. Seperti soal banjir, hingga perlunya penerangan jalan.

"Yang positif di situ saya lihat dibangun rumah ibadah. Sehingga ada Pura, Musala, saya pikir itu bagus. Kemudian juga saya tanya masyarakat airnya oke, aman. Jadi saya pikir ada yang sudah baik dan ada yang belum baik sehingga perlu diperbaiki," ujarnya. 

Di kesempatan yang sama, Maruarar menambahkan jika saat ini pihaknya tengah berupaya mencari pola pembiayaan baru untuk rumah bersubsidi.

"Tujuannya tentu agar penerima manfaat rumah subsidi, yakni masyarakat berpenghasilan rendah jumlahnya semakin meningkat," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Menteri PKP

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved