Berita Jembrana
Jelang Pelantikan 20 Februari 2025, Bupati Jembrana Terpilih Kembang Hartawan Jaga Kondisi
Jelang Pelantikan 20 Februari 2025, Bupati Jembrana Terpilih Kembang Hartawan Jaga Kondisi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada 2024 bakal dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 20 Pebruari 2025 mendatang.
Bupati Jembrana Terpilih, I Made Kembang Hartawan mengakui telah melakukan persiapan seperti menjaga kondisi kebugaran menjelang pelantikan termasuk retret atau pembekalan yang bakal dilaksanakan mulai 21-28 Pebruari mendatang.
Selanjutnya, Bupati Jembrana bakal aktif melaksanakan tugasnya mulai 1 Maret 2025 mendatang.
Baca juga: PELAKU Penusukan Kadek Parwata Ditangkap? Wanita Asal Gianyar Terseret, Polresta Denpasar Buka Suara
Disisi lain, di tengah efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Kembang Hartawan bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Bang-Ipat) akan menghadapi tantangan.
Sebab, sebagian anggaran terutama di bidang fisik bakal dipangkas. Ia menegaskan bakal menerapkan kebijakan belanja efektif dan efisien dan program yang tepat sasaran.
Baca juga: KADEK PARWATA Tewas Ditusuk di Denpasar, Wanita Asal Ketewel Bikin Pengakuan, Sebut Telah Cerai
"Secara umum kami sudah siap untuk pelantikan," kata Kembang Hartawan saat dikonfirmasi, Jumat 14 Pebruari 2025.
Dia menuturkan, sebelum proses pelantikan dirinya bersama kepala daerah lainnya bakal menjalani sejumlah tahapan. Seperti pengecekan kesehatan, gladi kotor, gladi bersih hingga akhirnya pelaksanaan pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 lalu pada Kamis 20 Pebruari 2025.
Tak sampai disana, pasca dilantik para kepala daerah bakal segera bergeser ke Magelang untuk mengikuti retret atau pembekalan. Pembekalan tersebut bakal dilaksanakan mulai 21-28 Pebruari 2025 mendatang.
"Segala halnya sudah kita persiapkan. Tinggal sekarang menjaga kondisi agar tetap fit selama menjalani proses pelantikan hingga pembekalan dan bisa menyerap materi yang diberikan. Selanjutnya kita terapkan untuk menuju Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat," tegasnya.
"Setelah pembekalan tersebut, di 1 Maret mendatang kita sudah mulai membangun Jembrana," tandasnya.
Sementara itu, Kembang Hartawan juga akan menerapkan kebijakan untuk menyikapi efisiensi anggaran. Di Jembrana, ia bakal menerapkan kebijakan belanja efektif dan efisien dan program yang tepat sasaran.
"Belanja daerah harus bermanfaat untuk rakyat. Efektif efisien melalui diri kita sendiri," tegasnya.
Untuk membangun Jembrana kedepan, dirinya juga akan mengoptimalkan pendapatan dan memastikan untuk memperjuangkan program sesuai visi misi awal untuk rakyat di awal pemerintahannya meskipun terdampak efisiensi dari pemerintah pusat.
Dua Kebakaran Terjadi Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali, Diduga Karena Percikan Api Las |
![]() |
---|
Pernah Digunakan Pernikahan Putra Raja Jembrana VII Pada 1940, Payas Dirga Diusulkan Jadi WBTB |
![]() |
---|
Tekan Kasus Rabies, Ratusan HPR di Jembrana Bali Divaksin Dalam Sehari, Tercatat Sudah 96 Positif |
![]() |
---|
Kembang Hartawan Jadi Nama Tunggal Calon Ketua DPC PDIP Jembrana |
![]() |
---|
Payas Dirga dan Sarung Tenun Loloan Bali Diusulkan WBTB, Pernah Digunakan Pernikahan Anak Raja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.