Human Interest Story

Kisah Agus Ariawan 8 Bulan Jadi Korban TPPO, Kerja Tanpa Gaji, Disiksa Hampir Tiap Hari

Seluruhnya diceritakan Kadek Agus saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng pada Sabtu 22 Maret 2025. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
KESAKSIAN - Kadek Agus Ariawan saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, Bali, pada Sabtu (22/3/2025). Agus menceritakan ihwal pengalamannya selama delapan bulan menjadi korban TPPO di perbatasan Myanmar - Thailand. 

Agus mengaku setiap hari dia bekerja selama 16 jam. Dimulai dari pukul 16.00 hingga pukul 8.00, bahkan tak jarang lembur hingga pukul 10.00. Selama bekerja, ia tidak pernah mendapat gaji. 

Hanya diberi tempat tinggal serta makan secukupnya untuk bertahan hidup. 

Karenanya Agus tak memungkiri banyak rekannya yang sampai stres akibat pekerjaan ini. 

Tak sedikit yang sampai memutuskan untuk mengakhiri hidup karena saking tidak kuat mental. 

“Ketahuan mengantuk saja akan berakibat penyiksaan. Bahkan ada yang masih sakit dan sedang diinfus, tetap dipaksa bekerja,” ungkapnya. 

Delapan bulan lamanya disekap, komunikasi Agus dan keluarga di Indonesia terputus. 

Sebab ponselnya disita oleh petugas.  Beruntung ada salah satu rekannya yang memiliki dua ponsel, dan lolos dari sitaan. 

Hingga akhirnya membuat video permintaan tolong yang viral di media sosial ihwal penyiksaan yang dialami. (muhammad fredey mercury)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved