Kasus TPPO dan CPMI di Bali
KATAK Diduga Keluar Negeri, Agus & Sunaria Jalani Pemeriksaan di Polres Buleleng, Pemeriksaan TPPO
Lanjut AKP Diatmika, Agus dan Sunaria diperiksa sebagai saksi korban. Proses pemeriksaan berjalan kurang lebih selama satu jam.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengungkapkan, modus TPPO saat ini semakin kompleks dan seringkali tidak disadari oleh korban. Sebab Kejahatan transnasional ini sudah menyusup hingga ke tengah masyarakat.
"Para korban sering tidak sadar bahwa mereka telah terjebak dalam jaringan perdagangan orang," ungkapnya, Jumat (18/4) lalu.
Hendra mengungkapkan, pihaknya sengaja menghadirkan dua korban TPPO, yakni Kadek Agus dan Nengah Sunaria untuk berbagi pengalaman langsung kepada para kepala desa yang hadir.
Sehingga mampu menggugah dan membuka mata kepala desa akan pentingnya kewaspadaan dan deteksi dini terhadap potensi TPPO di tingkat desa.
"Kepala desa merupakan garda terdepan atau ujung tombak dalam perlindungan masyarakat di desa-desa terhadap bahaya TPPO dan TPPM," ujarnya. (mer)
AGUS & Sunaria Datangi Polisi, 2 Korban TPPO Jalani Pemeriksaan Pertama di Polres Buleleng |
![]() |
---|
CEGAH TPPO & TPPM, Agus dan Sunaria Dilibatkan Sosialisasi oleh Imigrasi Singaraja, Undang Perbekel |
![]() |
---|
KATAK 'Jual' Agus & Sunaria ke Myanmar Hingga Disiksa! Ini Cara Menghindari TPPO & Negara Rawan! |
![]() |
---|
IDENTITAS Katak Sang Penjerumus Agus & Sunaria Jadi Korban TPPO di Myanmar Sudah Dikantongi Polisi! |
![]() |
---|
KISAH PILU Agus Ariawan dan Sunaria, 8 Bulan Jadi Korban TPPO, Lolos dari Maut Berkat Tentara DKBA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.