Berita Jembrana
Baru 4.998 Ekor Ternak Divaksin PMK di Jembrana Bali, Estimasi Baru 13,5 Persen dari Total Populasi
Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jembrana terus dikebut pemerintah. Sebab, sebelumnya sempat ditemukan ternak hewan sapi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
Di lokasi tersebut, ternak sapi yang sakit dengan menunjukkan gejala nafsu makan menurun dan luka pada lubang hidung.
Baca juga: Upaya Jaga Zero Kasus PMK di Jembrana Bali, Vaksinasi Dikebut Petugas, 2 Ternak Dilaporkan Sakit
Ternak tersebut telah mendapat pengobatan sebelumnya. Diduga ternak tersebut (suspek) penyakit mulut dan kuku (PMK).
Setelah melihat kondisi ternak, petugas menyarankan lanjutkan pengobatan dan penyemprotan desinfektan di lingkungan ternak. Saat itu, petugas juga mendapat informasi bahwa terdapat ternak sapi dan kerbau yang mati, namun tidak dapat diperiksa karena bangkai ternak telah dipindahkan.
Diketahui, ada tiga ekor ternak warga yang mati. Yakni satu ekor sapi indukan, satu ekor sapi anakan, dan satu ekor kerbau. (mpa)
Pemkab Jembrana Target Puluhan PMI Berangkat Tahun Ini, Masih Didominasi Berangkat ke Jepang |
![]() |
---|
Masyarakat Jembrana Diminta Hindari Praktik Calo Pembuatan SIM, Pastikan Tarif Sesuai PP Berlaku |
![]() |
---|
Dua Kebakaran Terjadi Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali, Diduga Karena Percikan Api Las |
![]() |
---|
Pernah Digunakan Pernikahan Putra Raja Jembrana VII Pada 1940, Payas Dirga Diusulkan Jadi WBTB |
![]() |
---|
Tekan Kasus Rabies, Ratusan HPR di Jembrana Bali Divaksin Dalam Sehari, Tercatat Sudah 96 Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.