Banjir di Bali
BANJIR Genang Jalan Denpasar-Singaraja, Gudang Berkas Bank di Ubud Amblas, Warga Denpasar Waswas!
Banjir merendam Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepatnya di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
TRIBUN-BALI.COM - Hujan dengan intesitas tinggi atau deras terjadi di wilayah Kabupaten Badung yang mengakibatkan sejumalah bencana seperti banjir dan pohon tumbang pada Senin (3/11).
Banjir merendam Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepatnya di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Hujan deras juga mengguyur wilayah Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Akibatnya gudang penyimpanan berkas milik bank rusak dan tergerus ke Sungai pada Minggu (2/11).
Di Kota Denpasar juga terjadi hujan deras. Warga yang tinggal dekat dengan daerah aliran sungai Tukad Badung pun waswas. Mereka masih trauma dengan banjir bandang yang melanda Denpasar dan sekitar pada 10 September 2025 lalu.
Kondisi banjir di Jalan Raya Denpasar-Singaraja terekam dalam video yang diunggah di media sosial yang menunjukkan air yang sangat deras meluncur di badan jalan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Ketut Murdika mengatakan, banjir di wilayah Sembung memang terjadi setiap tahun.
Namun biasanya banjir hanya berlangsung beberapa jam saja. “Biasanya tidak lama, karena itu air kiriman. Setelah hujan sudah surut,” ujar Murdika.
Baca juga: PUNCAK Musim Hujan di Bali Januari-Februari 2026, BMKG Ingatkan Hal Ini Agar Warga Waspada!
Baca juga: MARAK WNA Nakal di Bali Jadi Atensi Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Kumpulkan Puluhan Konsulat Asing!
Pihaknya menyebutkan, informasi terjadinya banjir masuk melalui Kontak Bupati pada pukul 14.30 Wita. Dari informasi tersebut banjir memiliki ketinggian setinggi lutut orang dewasa.
“Kami akan memastikan terlebih dahulu di lapangan apakah sama atau tidak dengan titik yang biasanya banjir. Saat ini kami masih melakukan penanganan pohon tumbang di Desa Sangeh dan Desa Blahkiuh,” ungkapnya.
Dari kondisi sebelumnya, Murdika menerangkan, banjir tersebut tidak menyebabkan kerusakan. Sebab air yang mengalir hanya di badan jalan, tidak sampai ke rumah warga.
Namun tetap kondisi ini akan dipastikan lebih lanjut. Dikatakan, di Sembung sempat terjadi gorong-gorong mampet sehingga terjadi banjir. “Mudah-mudahan tidak ada kerusakan dan tidak ada korban dari banjir,” imbuhnya.
Hujan deras menyebabkan pohon tumbang di sejumlah desa di Kabupaten Badung. Seperti satu pohon tumbang di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, di Desa Mengwitani, Mengwi juga ada satu pohon tumbang.
Kemudian sisanya sebanyak empat pohon tumbang di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.
Kondisi terparah disebutkan di Desa Sangeh, karena pohon nangka yang tumbang menimpa garase mobil.
Sementara di Desa Blahkiuh satu pohon tumbang menimpa pelinggih milik warga. Sementara di Kabupaten Gianyar, hujan lebat yang melanda Kecamatan Ubud menyebabkan gudang penyimpanan berkas milik bank rusak dan tergerus ke aliran sungai, Minggu (2/11).
Sejumlah berkas sempat tertimbun tanah dan telah diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab gudang tersebut amblas.
| Yulia Was-was Saat Hujan, Masih Trauma Banjir Bandang di Denpasar 10 September Lalu |
|
|---|
| Pedagang Pasar Kumbasari Mulai Berjualan Pasca Banjir, Pemkot Denpasar Gelar Pecaruan Panca Kelud |
|
|---|
| PASCA Banjir, Pemkot Denpasar Gelar Pecaruan Panca Kelud, Yamaraja Wraspati Kalpa Agung |
|
|---|
| Panel Listrik di Pasar Badung Diperbaiki, Seminggu ke Depan Pedagang Diharapkan Bisa Pakai Pendingin |
|
|---|
| Menteri Kesehatan dan Gubernur Bali Datangi RSUD Wangaya, Percepat Pemulihan Banjir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.