Berita Bali
SELAMAT JALAN Komang Sasa, Jadi Terapis Spa di Turki Berujung Duka, Mendarat di Bali Hari ini
SELAMAT JALAN Komang Sasa, Jadi Terapis Spa di Turki Berujung Duka, Mendarat di Bali Hari ini
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Nasib miris dialami Komang Sasa Dwi Lestari, wanita Bali berusia 22 tahun itu meninggal di Turki dengan status sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Menurut laporan terkini, jenazah PMI itu sudah diterbangkan dari Turki ke Bali dengan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK66 rute Istanbul-Denpasar.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, Pekerja Migran Indonesia itu berasal dari Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Baca juga: DITEMBAK! Buronan Kejar-kejaran dengan Polisi di Abianbase Badung, Lakukan ini pada Wayan
Diketahui korban meninggal di Turki pada Minggu (14/9/2025), dengan catatan medis menderita penyakit asam lambung kronis.
Terkait kematian Pekerja Migran Indonesia asal Bali itu telah terkonfirmasi oleh Pemkab Buleleng.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Nyoman Suarjana mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali.
Selain itu Pemkab Buleleng juga telah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Turki.
Baca juga: TAK ADA TAWAR MENAWAR! Pasca Banjir di Bali, Giri Prasta Terapkan Aturan ini, Siapkan Sanksi
"Saat ini, jenazah Komang Sasa tengah dipulangkan ke Bali.
Menurut informasi, jenazah diterbangkan dari Turki dengan maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK66 rute Istanbul-Denpasar, dan diperkirakan tiba hari ini pukul 19.15 wita," ucapnya, Selasa (16/9/2025).
Mengenai biaya pemulangan jenazah, Suarjana menyebut hal itu ditanggung oleh keluarga dan dari donasi masyarakat.
"Sudah ada donasi menurut informasi dari Perbekel Sambirenteng. Termasuk biaya dari keluarga, sehingga jenazah bisa dipulangkan ke sini," tutup dia.
Lebih lanjut dikatakan, dari penelusuran Disnaker Buleleng, Komang Sasa bekerja di Turki sebagai terapis spa.
Kendati demikian, perempuan Buleleng itu tidak tercatat dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI).
"Kemungkinan karena yang bersangkutan berangkat ke Turki secara mandiri tanpa menggunakan agen penyalur tenaga kerja.
Atau mungkin dengan keluarganya di Turki lalu langsung dicarikan pekerjaan," ucap Suarjana.
Mengenai status kerja terapis spa ini, pihaknya bersama BP3MI Bali akan mencari informasi lebih lanjut.
Pemkab Buleleng juga belum bisa memastikan sudah berapa lama Komang Sasa bekerja di Turki.
Sesuai rencana setelah tiba di Bali, jenazah akan diserahkan pada keluarga.
Pihak keluarga dikatakan sudah menyiapkan ambulans di bandara, dan rencananya jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng. (mer)
Edarkan Pil Koplo Sasar Kaum Pekerja, Polda Bali Tangkap 3 Pelaku, Salah Satunya Residivis |
![]() |
---|
DPRD Bali Optimis Raperda Dapat Atur KTP Driver Jadi Domisili Bali, Suyasa : Bukannya Rasis |
![]() |
---|
KAPOLDA Bali Minta Maaf Ihwal Kasus Intimidasi Jurnalis di Bali dalam Peliputan Aksi Demo! |
![]() |
---|
GWK Bali Siap Jadi Tuan Rumah, Ribuan Orang Ikuti Lari dan Bersepeda Kelilingi Ikon Pariwisata |
![]() |
---|
Adakan Rapat Paripurna Keempat, DPRD Bali Apresiasi Pendapat Gubernur Pada Raperda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.