Pembunuhan di Gianyar

PELAKU Lebih dari 1 Orang, Hasil Autopsi Mandor Sempat Dibekap, Meninggal karena Luka Iris di Leher 

Seseorang akan meninggal kalau seandainya darah yang keluar dari tubuhnya itu melebihi daripada sepertiga darah yang mengalir. 

ISTIMEWA/WEG
MAYAT - Seorang mandor proyek ditemukan tewas dengan luka robek di leher di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Sabtu 25 Oktober 2025. 

Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Suardita, saat dikonfirmasi, Senin 27 Oktober 2025, menjelaskan bahwa saat ini tim reskrim masih bekerja di lapangan. Namun sejumlah saksi terkait tengah diperiksa. 

"Sampai saat ini tim satreskrim masih bekerja di lapangan melaksanakan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan petunjuk. Nanti bila ada kami informasikan kembali," ujarnya.

Ditanya apakah dari saksi tersebut yang merupakan pekerja proyek yang sedang dijalani korban, Ipda Suardita tak menjawab. Pun berapa jumlah saksi yang diperiksa, pihaknya belum memberikan komentar. "Nanti bila ada perkembangan kami informasikan kembali," ujarnya. 

Kasus kematian mandor irigasi ini menjadi perhatian publik. Terlebih lagi TKP ditemukannya mayat korban, berada di dekat jalan, dimana biasanya selalu ada petani, masyarakat dan pekerjaan pariwisata yang berlalu lalang. Sebab di kawasan tersebut telah menjamur akomodasi pariwisata. 

Bahkan beberapa meter dari TKP terdapat warung, tempat nongkrong karyawan pariwisata. Dan, hanya berjarak beberapa langkah saja dari TKP, terdapat vila besar, terdapat juga proyek vila yang masih aktif. Tak hanya itu, beberapa langkah dari TKP merupakan parkiran karyawan pariwisata. 

"Kalau saja korban sempat berteriak minta tolong, pasti ada yang tahu. Tapi ini sampai mayatnya membusuk tidak ada yang tahu," ujar seorang warga saat ditemui di lokasi. (weg)

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved