Di lokasi tersebut, ternak sapi yang sakit dengan menunjukkan gejala nafsu makan menurun dan luka pada lubang hidung.
Sebab, sejumlah ternak warga awalnya diketahui sakit hingga kemudian mati dengan beberapa gejala yang mengindikasikan atau dicurigai (suspek)
Mulai dari kasus kekerasan fisik, dan perundungan melibatkan anak sebagai korban, serta kekerasan dalam rumah tangga.
Tiga Ekor Ternak Warga Jembrana Ditemukan Mati, Dua Ekor Sapi dan Satu Ekor Kerbau
Bagi nelayan atau warga yang ingin melakukan aktivitas di laut perlu mewaspadai tinggi gelombang.
Pemkab Jembrana memberi subsidi untuk penerbitan Badan Hukum Koperasi Desa Merah Putih di Jembrana.
penindakan belum bisa dilakukan kemungkinan karena regulasi untuk para sopir sesuai tuntutan sebelumnya belum terpenuhi.
Kalaksa BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyebutkan, pelaksanaan pemangkasan dan penebangan pohon perindang kali ini menyasar wilayah Melaya.
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar mulai Senin 21 Juli 2025 hingga empat hari ke depan.
Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Jembrana sudah mulai dilaksanakan pada hari pertama sekolah di tahun ajaran baru
Warga Desa Perancak, Kecamatan Jembrana kembali digegerkan dengan penemuan mamalia laut di pesisir pantai, Sabtu (19/7).
Pihaknya mengharapkan program-program kerja yang disusun agar sesuai dengan visi misi baik di Kwarcab Jembrana maupun Kwarda Bali.
Generasi Muda Harus Aktif Lestarikan Budaya dan Seni, Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel dan Sketsa Ogoh-Ogoh
BKSDA lantas melakukan pengecekan ke lokasi, dan satwa jenis mamalia laut diketahui bernama latin Dugong-Dugon.
mereka memanfaatkan waktu liburan untuk melancong bersama rekan-rekannya dan melintas di jalan raya.
Dalam setiap aktivitas, WNI diharapkan tetap menjunjung tinggi norma, etika, budaya, serta menaati hukum yang berlaku di Jepang
Artinya masih berjalan sesuai prosedur yang sebelumnya telah dilakukan. Seperti interview bahkan job letter juga masih turun ke tenaga kerja.
Dua wilayah di Kecamatan Jembrana mengeluhkan adanya aksi balap liar alias trek-trekan kepada pihak kepolisian, Jumat 18 Juli 2025.
Sementara 26 pengendara melanggar kelengkapan kendaraan, melawan arus hingga tak gunakan helm dan dilakukan tilang manual.
Sebab, peserta yang sebelumnya bekerja di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana tersebut telah dihentikan karena kinerja tak sesuai.