TOPIK
EKSKLUSIF Tribun Bali
-
"Pernah 35 set hiu disembunyikan lalu dijual ke jaringan pribadinya"
-
Bayangkan, perusahaan-perusahaan besar berhasail menangkap ikan hiu 54.896 ekor pada bulan Februari 2014.
-
Usai mengaitkan tujuh ekor ikan, katrol ditarik dan ikan-ikan itu pun terangkat.
-
"Jumlah ini akan berlipat jika lepas dari tangan tengkulak. Hiu paus paling banyak diburu nelayan tradisional
-
PARA pemohon selalu diminta pendapat dalam kolom Indeks Kepuasan Masyarakat setelah mengambil paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar.
-
Tidak mau kalah, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar langsung membentuk tiga tim investigasi internal.
-
“Dari bawahan sampai atasan semua ikut diperiksa, termasuk saya sendiri juga diperiksa,”
-
MUNCULNYA praktik percaloan selalu terjadi karena bekerjasama dengan oknum di internal pada intansi pemerintah
-
SUSAH mengurus paspor di Denpasar. Hanya ambil nomor antrean saja harus bolak-balik.
-
Kalau jumlahnya banyak, hampir semua kami yang urus
-
Tim audit khusus dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM mulai menelusuri dugaan praktik pemberian uang pelicin
-
Ia pun langsung memerintahkan bawahannya untuk melakukan penelusuran dan klarifikasi ke Kantor Imigrasi Denpasar, Bali.
-
Para perantara mengaku mengambil untung Rp 100 ribu-Rp 150 ribu. “Sisanya diberikan kepada orang dalam,” ujarnya.
-
Bukan hanya satu orang saja yang kami beri uang. Dokumen melewati beberapa meja.