Tak Maksimalkan Jumantik, Kasus DBD di Badung Per April 2020 Capai 1.355 Kasus
Kasus DBD di Badung malah semakin melambung tinggi. Hingga tanggal 24 April 2020 kemarin, kasus DBD di Badung mencapai 1.355 kasus.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Program jumantik di kabupaten Badung ternyata belum dilaksanakan maksimal.
Para jumantik disarankan berkordinasi di lapangan untuk menanggulangi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Badung.
Saat progam jumantik tidak dimaksimalkan dengan alasan merebaknya virus Covid-19, kasus DBD di Badung malah semakin melambung tinggi.
Hingga tanggal 24 April 2020 kemarin, kasus DBD di Badung mencapai 1.355 kasus.
Jumlah itu pun menunjukkan peningkatan drastis, mengingat pada bulan April lalu atau tahun 2019 kasus DBD di Badung 428 kasus.
• Terlibat Peredaran Sabu, Novia Menangis Dituntut 6,5 Tahun Penjara
• Pengadilan Agama Denpasar Stop Sementara Layanan Pendaftaran Sidang Kasus Perceraian
• Miliki 26 Paket Sabu Siap Edar, Anggi Pasrah Diganjar Tujuh Tahun Penjara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung, dr. I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi membenarkan kasusus DBD di Kabupaten Badung terus mengalami peningkatan.
Ia pun menyadari peningkatan kasus terjadi karena kerja jumantik dibatasi akibat Covid-19.
"Iya sesuai data terakhir sampai tanggal 24 kemarin ada 538 kasus di Badung," ujarnya Kamis (30/4/2020)
Pihaknya mengatakan, jika dilihat dari siklus empat tahunan, kasus DBD di Badung persis memang akan terjadi ekskalasi mulai Bulan Maret, April dan Mei. Sehingga peningkatan kasus bisa saja terjadi.
• Pelaku Perampokan Todongkan Senjata Api, Uang di Laci Kasir Minimarket Berhasil Dibawa Kabur
• Tak Ada Aksi Turun ke Jalan Peringati May Day Besok, FSPM Bali Akan Sampaikan Tuntutan Lewat Medsos
• Sektor Pariwisata Bali Anjlok, Dewan Minta Pemerintah Genjot Pertanian
"Memang di bulan-bulan ini terjadi peningkatan kasus. Namun kami akan upayakan penanganannya," ujar dr Gunarta.
Menurut data dari dinas Kesehatan Kabupaten Badung, tiga tahun terakhir kasus DBD di Badung terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2018 lalu, kasus DBD hingga bulan April mecapai 153 kasus, dengan rincian Januari 58 kasus, Februari 44, Maret 22 dan April 26 kasus.
Namun di tahun selanjutnya atau tahun 2019 kasus DBD hingga bulan yang sama mengalami peningkatan, hingga mencapai 428 kasus.
Ratusan kasus itu terdiri dari pada bulan Januari terjadi 94 kasus, Februari 116, Maret 90 dan April 128 kasus.
Sayangnya di tahun ini kasus DBD di Badung malah semakin meningkat. Belum sampai akhir April kasus sudah mencapai 1.355.
• Mulai Malam Nanti, Banjar Dajan Tangluk Kesiman Denpasar Tutup Akses 10 Jam Dan Batasi Kunjungan
• 27 Napi Dapat Asimilasi, Sebelum Pulang Bagikan Nasi Bungkus ke Tukang Panggul di Pasar Umum Negara
• Transmisi Lokal Tinggi di Bangli & Karangasem Jadi Bukti PMI Tak Disiplin Jalani Karantina Mandiri