Empat Pelajar di Tabanan Dihukum Hafalkan Pancasila, Gunakan Masker namun Tak Pakai Helm
Jajaran Polsek Selemadeg Barat menggelar Operasi Yustisi protokol kesehatan di depan kantornya, Senin (19/10/2020).
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Jajaran Polsek Selemadeg Barat menggelar Operasi Yustisi protokol kesehatan di depan kantornya, Senin (19/10/2020).
Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan yang juga tertuang pada Inpres 06 tahun 2020, Pergub Bali 46 tahun 2020 dan Perbup Tabanan no 44 tahun 2020.
Diharapkan dengan kegiatan rutin ini, masyarakat bisa selalu patuh untuk menerapkan protokol kesehatan.
Dalam pelaksanannya, polisi temukan seorang bule yang tak menggunakan masker dan helm.
Bule tersebut kemudian diberikan pemahaman secara humanis. Sebab, bule tersebut membawa masker namun diletakkan di dashboard-nya.
Baca juga: Pembangunan Bioskop Tidak Terealisasi, Perumda Mangu Giri Sedana Dapat Penyertaan Modal Rp 87 M
Baca juga: Dua Tersangka Perkara Dugaan Kecurangan Pengisian BBM di SPBU Dilimpahkan
Baca juga: Rapat Persiapan Simakrama We Love Bali Polres Badung Siap Kawal Pemulihan Pariwisata
Namun, polisi bukannya hanya mendapati warga yang tak bermasker.
Polisi justru mendapati 4 orang warga yang merupakan pelajar tak menggunakan helm namun menggunakan masker.
Padahal penggunaan helm aangat penting dalaam hal berkendara.
Akibatnya, mereka diberikan tindakan humanis yakni hafalkan Pancasila di depan Makopolsek Selemadeg Barat, Tabanan.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal Pertandingan Grup E Liga Champions, Beban Berat Chelsea
Baca juga: Aggaran untuk Pertanian Hanya 1,8 Persen, Dewan Kembali Dorong Naikkan Anggaran
Baca juga: Dewan Ingatkan Koster Soal Perbaikan Pura Besakih yang Tersambar Petir
"Hari ini kami gelar operasi yustisi mandiri protokol kesehatan di depan Makopolsek Selemadeg Barat. Kami lebih menyasar masyarakat yang tak menerapkan protokol kesehatan," kata Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Gusti Ngurah Lanang Jelantik, Senin (19/10/2020).
AKP Lanang Jelantik melanjutkan, secara umum masyarakat sudah tertib menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tabanan khususnya Selemadeg Barat.
Ada seorang bule yang tak menggunakan maskernya namun membawa dan diletakan di dashboard motornya.
Baca juga: Kemudi Patah Akibat Tabrak Karang di Nusa Penida, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi Kembali Tak Beroperasi
Baca juga: 600 Nakes Tabanan Terima Insentif Tahap Pertama, Tahap Kedua Dijadwalkan Cair Akhir Bulan
Baca juga: Pendaftaran Terakhir Hari Ini, Berikut Cara Mendapat Bantuan UMKM Rp 12,5 Miliar dari Facebook
Namun, pihaknya justru mendapati empat orang pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm.
Padahal penggunaan helm saat berkendara sangat penting, terlebih lagi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang terkenal dengan "jalur tengkorak" ini.
"Jadi bukan warga tak bermasker yang kami temukan, justru empat pelajar yang tak menggunakan helm saat berkendara. Padahal ini sangat berbahaya apalagi di jalan raya," tegasnya.
Baca juga: Kapendam IX/Udayana: TMMD ke-109 Bangkitkan Sektor Pertanian dan Pariwisata Bali
Baca juga: Karantina Pasien Covid-19 Tak Bergejala, Pemkot Denpasar Sediakan 150 Kamar Hotel
Baca juga: Kecemburuan Nathalie Holscher Tiba-tiba Mencuat Saat Sule Ungkit Masa Lalunya, Sentil Mantan Pacar
