Tips Kesehatan
Jangan Remehkan Rutinitas, Ini Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan bagi Anda yang Berusia 30-an
Kesehatan memang harus jadi prioritas utama, terlebih jika sudah mulai menapaki usia 30-an. Begitu juga dengan diet dan usaha menurunkan berat badan.
Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners! Kesehatan memang harus jadi prioritas utama, terlebih jika sudah mulai menapaki usia 30-an.
Begitu juga dengan diet dan segala usaha yang anda lakukan untuk menurunkan berat badan.
Bagi sebagian orang, menurunkan berat badan dapat berdampak besar bagi peningkatan kesehatan tubuh, termasuk gula darah, tekanan darah, dan gerak tubuh yang lebih leluasa.
Terlebih lagi, pola hidup sehat dengan mengontrol berat badan secara berkelanjutan dapat berdampak signifikan bagi kualitas hidup, meningkatkan kepercayaan diri, dan meredakan gejala-gejala depresi.
Sayangnya, sebagian besar metode penurunan berat badan dan diet populer terkadang kurang tepat, bisa sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental, serta tidak berkelanjutan.
Menginjak usia 30 tahun bukan halangan untuk mencapai berat badan dan bentuk tubuh yang ideal dan sehat.
Inilah 10 tips menurunkan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.
Baca juga: Rendah Karbohidrat, 4 Makanan Ini Dapat Menggantikan Nasi, Cocok untuk Diet
1. Fokuskan pada kesehatan
Fokus pada meningkatkan kesehatan akan lebih membantu anda mencapai target dibandingkan berfokus pada berat badan dan penampilan fisik.
Bukan berarti anda tidak boleh termotivasi untuk memperbaiki penampilan.
Fokus utama harus tetap diri anda dan kesehatan anda sendiri.
Termotivasi oleh faktor-faktor seperti kualitas diet, ketahanan tubuh, dan peningkatan energi, serta mencegah risiko penyakit bisa membantu anda menyukseskan penurunan berat badan dengan berkelanjutan.
Baca juga: Penting bagi Ibu Menyusui! Inilah 6 Tips Diet Sehat, Langsing Kembali Setelah Melahirkan
2. Perbanyak buah dan sayur
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur sudah terbukti secara illmiah dapat menurunkan berat badan dan membantu anda mengontrolnya.
Selalu sedia buah dan sayur setiap anda makan.
Selain baik untuk diet anda, mengonsumsi sayur juga bisa menghindarkan anda dari berbagai risiko penyakit kronis.
Baca juga: Mengacaukan Siklus Tidur dan Bikin Cepat Lapar, Ini 5 Alasan Alkohol Tidak Baik untuk Diet
3. Jangan asal cepat
Tak terhingga banyaknya metode diet dan detoks yang menjanjikan turunnya berat badan dengan cepat.
Kenyataannya diet ekstrim tersebut dilakukan dengan memotong konsumsi kalori harian secara drastis.
Diet-diet tersebut bukanlah pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan yang berkelanjutan, dan bisa berdampak pada kesehatan dan performa tubuh anda.
Lagipula cepat turun, cepat pula naiknya. Biasanya diet ekstrim seperti itu tidak bertahan lama dan malah akan menaikkan kembali berat badan anda.
Lakukan defisit kalori dalam jumlah kecil.
Memang menurunkan berat badan lebih lambat, namun anda akan memperoleh manfaat jangka panjang dengan mengecilkan peluang naiknya berat badan di kemudian hari.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Susu Buat Anda Jadi Gemuk? Inilah 5 Mitos Seputar Diet Populer
4. Jangan remehkan rutinitas
Saat mau menurunkan berat badan, kebanyakan akan berpikir untuk mendaftar gym, zumba, atau program-program olahraga intens lainnya.
Memang olahraga intens baik untuk membentuk otot, tapi kurang signifikan untuk berat badan yang sehat.
Membuat diri tetap aktif dengan akttvitas rutin sama pentingnya dengan menghabiskan waktu berjam-jam di gym.
Perbanyak jalan kaki dan jadikan rutinitas. Jika anda saat ini memang kurang gerak, mulailah secara perlahan untuk berjalan 1000 langkah per hari.
Kemudian tingkatkan hingga 2500 langkah per hari (1,5 km) dan lakukan secara rutin hingga anda terbiasa dan nyaman. Konsistensi adalah kunci.
Baca juga: Berikut Ini Panduan Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
5. Prioritaskan kesehatan dan kebahagiaan
Jangan pernah korbankan kesehatan dan kebahagiaan diri demi mengikuti diet atau program olahraga yang membuat anda jadi membenci diri sendiri.
Jika diet sudah sangat ekstrim membatasi makanan anda dan membuat anda jadi takut untuk makan apapun, itu tandanya diet tersebut tidak sehat.
Sama halnya dengan olahraga, terlebih jika kelas workout atau personal trainer (PT) anda membuat anda merasa tidak PD dengan tubuh anda sendiri.
Carilah aktifitas yang membuat anda bahagia dan menikmatinya.
Baca juga: Kurang Dukungan hingga Badmood, Inilah 5 Alasan Mengapa Anda Gagal Diet dan Cara Mengatasinya
6. Prioritaskan tidur yang sehat
Banyak orang di usia 30-an harus mengurangi waktu tidur karena mencoba menyeimbangkan kehidupan keluarga dan pekerjaan.
Kurang tidur kronis dapat mengarah kepada naiknya berat badan dan meningkatkan hormon lapar.
Tidur setidaknya 7 jam sehari secara konsisten sangat penting bagi manajemen berat badan dan kesehatan anda secara keseluruhan.
Baca juga: Bebas Lemak Belum Tentu Sehat, Inilah 7 Makanan Sehat yang Ternyata Tidak Baik untuk Diet Anda
7. Katakan tidak pada diet
Untuk mencapai berat badan yang berkelanjutan, sangat penting untuk menghindari diet yang tidak penting dan terlalu mengekang.
Kebanyakan diet ekstrim tidak bisa menjaga berat badan anda dalam jangka waktu yang lama.
Lagipula diet yang teralu banyak pantangannya bisa berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Jika anda seringkali melakukan ‘cheat day’ bisa jadi diet yang anda jalani saat ini tidak sehat dan terlalu mengekang.
Diet yang sehat seharusnya bisa anda lakukan kapan saja dan di mana saja, saat anda sedang liburan, sedang pesta makan malam dengan keluarga, atau makan malam dengan teman-teman.
Baca juga: Mengenal Diet Mediterania, Diet ala Masyarakat Italia yang Menyenangkan dan Menyehatkan
8. Banyak minum air
Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi sangat penting saat anda sedang ingin menurunkan berat badan.
Studi membuktikan bahwa semakin anda banyak mengonsumsi cairan, semakin sehat tubuh anda bahkan bentuk tubuh menjadi lebih bagus.
Kebutuhan air bagi setiap orang berbeda-beda, cara paling mudah untuk memastikan apakah anda terhidrasi dengan baik adalah denga melihat warna urin.
Baca juga: Berapa Banyak Harus Minum Air Putih Agar Ginjal Sehat? Pria dan Wanita Ternyata Berbeda
9. Kurangi gula tambahan
Makanan dan minuman kemasan seperti snack, sereal, kopi kalengan, soda, dan roti mengandung gula yang sangat tinggi.
Selain tinggi gula, nutrisinya juga sedikit.
Cobalah kurangi konssumsi makanan-makanan tersebut, selain itu kurang penggunaan pemanis pada makanan atau minuaman anda sepert gula pasir, madu, atau sirup lainnya.
Baca juga: Tak Hanya Bagus untuk Diet dan Dijadikan Anti Penuaan, Ini Manfaat Pola Makan Vegetarian
10. Belajar memasak
Selain memasak adalah keahlian dasar bertahan hidup yang harus dikuasai semua orang, mengonsumsi masakan rumah lebih sehat dibandingkan dengan makanan cepat saji atau makanan lain yang tidak diketahui komposisinya.
Jika anda hanya memasak sekali dua kali dalam seminggu, cobalah untuk meningkatkannya.
Selain membantu anda menurunkan berat badan, anda juga dapat meningkatkan kualitas diet dan bahkan menghemat uang anda.
(*)