Berita Bangli

Putu Malini, Remaja Kintamani Bangli yang Alami Kelainan Genetik Pada Kulit, Simak Beritanya

Putu Malini merupakan anak pertama, dari enam bersaudara pasangan suami istri I Gede Yasa (43) dan Ni Luh Sari (43).

Istimewa
Kelainan Genetik - kelainan genetik pada kulit Putu Malini. 

Begitupun saat memasuki masa melahirkan, Luh Sari juga mengaku tidak merasa sakit. Karenanya ia pun bergegas ke rumah sakit, dan oleh dokter dikatakan jika air ketuban sudah kering. Sehingga saat itu dilakukan operasi caesar.

Kelainan Genetik - kelainan genetik pada kulit Putu Malini.
Kelainan Genetik - kelainan genetik pada kulit Putu Malini. (Istimewa)

"Saat baru lahir kondisi anak saya terbilang sehat, akan tetapi kondisi kulit mengering dan terlihat pecah-pecah. Selain itu dalam kurun waktu enam bulan, dia terus menangis. Saya saat itu tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.

Terpisah, Kadiskes Bangli I Nyoman Arsana, membenarkan jika pihaknya hari ini sempat turun langsung ke kediaman Gede Yasa, di Banjar Desa, Desa Sukawana, Kintamani. Upaya ini menindaklanjuti perintah Bupati Bangli, untuk mengecek kondisi Putu Malini.

"Tadi saya ke sana untuk memberikan sejumlah obat perawatan kulit. Saya ke sana bersama kepala bidang pelayanan, kepala bidang penyakit menular dan tidak menular, bidan desa, dokter puskesmas, dan sebagainya," ucap dia.

Arsana mengungkapkan, kelainan pada kulit Putu Malini sudah lama, yakni sejak 23 tahun.

Selain memberikan sejumlah obat dan pelembab sebagai upaya jangka pendek, pihaknya juga akan merujuk Putu Malini ke RSU Bangli.

"Besok saya akan konsultasikan pada dokter spesialis kulit. Saya sudah minta tolong ke puskesmas Kintamani 2 untuk membantu Putu Malini ke rumah sakit," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved