Berita Bali
Kasus Landak Jawa Dikaitkan Siamang yang Dipelihara Giri Prasta, Ini Jawaban Pasangan Wayan Koster
Kasus Landak Jawa Dikaitkan Siamang yang Dipelihara Giri Prasta, Ini Jawaban Pasangan Wayan Koster
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus pemeliharaan Landak Jawa yang kini membawa Nyoman Sukena sebagai terdakwa disoroti Giri Prasta.
Sebagai Bupati Badung, Giri Prasta mengaku akan mengkomunikasikan terkait masalah yang menimpa warganya.
Diketahui terdakwa merupakan warga Bongkasa, Abiansemal, Badung.
Baca juga: VIDEO Polisi Pakaian Preman Viral di Karangasem Bali, Ternyata Penangkapan Residivis Pencurian
"Secepatnya kita akan berkordinasi dengan BKSDA Bali mengenai masalah ini," ujar Giri Prasta saat ditemui Selasa 10 September 2024.
Disebutkan karena kekeliruan dari Nyoman Sukena, yang tidak paham akan satwa yaitu Landak Jawa yang dilindungi, pihaknya akan memberikan bantuan.
Namun, menurut Giri Prasta semestinya terkait dengan satwa yang dilindungi, harus ada izin dengan BKSDA berkaitan dengan hak asuh.
Baca juga: Kasus Landak Jawa di Bongkasa Bali, Saksi Ungkap Nyoman Sukena Sempat Doakan Binatang Kesayangan itu
"Kalau memang ini terjadi, ini memang jadi luar nalar pemikiran saya. Kami akan fasilitasi, dan mohonkan kepada penegak hukum, karena ini sudah diadili.
Sehingga ini merupakan sebuah pelajaran," beber Giri Prasta sembari mengatakan astungkara nanti hukumannya ringan.
Disinggung apa pemkab Badung sudah ada komunikasi dengan Nyoman Sukena yang kini diadili?
Pasangan Wayan Koster di Pilgub Bali ini dengan tegas mengatakan tidak.
Mengingat sudah masuk masalah hukum, sehingga harus hati-hati.
"Jangan sampai kami Pemkab Badung diinterpestasi yang berbeda. Justru ada penekanan hukum, kan tidak boleh ada penekanan hukum. Namun komunikasi pasti tetap kita laksanakan," jelas Giri Prasta.
Ditanya kembali banyak yang mengkaitkan saat Giri Prasta mengembalikan Siamang, Bupati asal Desa Pelaga Petang itu mengaku berbeda.
"Saya kan sudah mendapatkan surat menjadi bapak asuh. Ketika dipersoalkan oleh netizen, saya kembalikam ke BKSDA. Tapi jika saya memelihara itu tidak ada maslaah , karena sudah menjadi bapak asuh," ucapnya.
"Jadi ketika kami memperhatikan, dan agar tidak menjadi beban sehingga kita kembalikan ke BKSDA kan enak. Jadi itu dipelihara dulu, setelah itu kita lepas liarkan ke alamnya," sambung Giri Prasta.
Lindungi Pesisir Bali, 4.000 Bakau Ditanam di Tahura Ngurah Rai, Libatkan Kelompok Nelayan |
![]() |
---|
Kapasitas PLTS di Bali Saat Ini Capai 50 MW, Siapkan Proyek Baru PLTS 9-10 MW di Badung |
![]() |
---|
Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini, UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal |
![]() |
---|
UMKM Milik WNA Dipastikan Ilegal, Sekda Bali Targetkan Ranperda Nominee Selesai Tahun Ini |
![]() |
---|
Lahir Prematur, Begini Kondisi Terkini Bayi Kembar Empat Dirawat di RSUD Bali Mandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.