Berita Bali

ADA APA? Ditanya Apakah Bandara Bali Utara Bakal Segera Dibangun, Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!

ADA APA? Ditanya Apakah Bandara Bali Utara Bakal Segera Dibangun, Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!

|
Tribunnews/Taufik Ismail
Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023) 


Jika sebelumnya hanya terdapat 2 lajur kendaraan, kini diperlebar menjadi 4 lajur, perluasan akses jalan pada jalur gerbang masuk maupun keluar bandara, penataan alur kendaraan menuju gedung parkir internasional, pembuatan shelter pada area penjemputan penumpang (pick-up zone), penataan landscape dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), hingga implementasi pembayaran parkir nontunai.

 


"Dengan tren pergerakan penumpang yang terus meningkat, utilisasi fasilitas penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sekarang ini hampir menyentuh angka puncak. Sampai Oktober 2024 total penumpang yang kami layani mencapai 20 juta atau meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu 17,7 juta penumpang, dan kami proyeksikan pada akhir Desember mendatang akan menembus angka 23,6 juta penumpang,” tutur Ahmad Syaugi.

 


“Selain pertumbuhan jumlah penumpang, pergerakan pesawat juga naik 4 persen. 

Tahun lalu 113 ribu pergerakan, tahun ini mencapai 118 ribu pergerakan pesawat. Karena itu, revitalisasi atau optimalisasi faslitas dan pelayanan menjadi keniscayaan," sambungnya.

 


Faktor lain yang juga mendorong kebutuhan peningkatan kapasitas bandara adalah makin bertambahnya konektivitas dari dan ke Bali

 


Selama tahun 2024 terdapat 13 tambahan penambahan rute baru yang terdiri dari 8 rute internasional yakni tujuan Bangaluru, Canbera, Shanghai, Abu Dhabi, Moskow, Kota Kinabalu, Phuket, dan Busan, serta 5 rute domestik antara lain tujuan Sorong, Bandar Lampung, Berau, Sumbawa, dan Dhoho. 

 


Total rute penerbangan yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga awal November 2024 sebanyak 62 rute yaitu 40 rute penerbangan dan 22 rute domestik.

 


Ia berharap dengan revitalisasi pihaknya dapat mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan. 

 


“Yang terdekat, kami tengah mempersiapkan fasilitas dan layanan untuk menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) bulan Desember mendatang. Melihat histori pada saat peak season, normalnya akan terjadi peningkatan kunjungan ke Bali di periode tersebut,” imbuhnya. 

Sebagai gambaran, jika  dirata-rata, hingga Oktober 2024 terdapat 65 ribu penumpang per hari yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Angka tersebut cenderung meningkat 70 hingga 75 ribu penumpang harian saat musim libur (peak season).

Ia melanjutkan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Nataru serta memastikan seluruh operasional dan pelayanan penumpang terjaga dengan baik, pihaknya akan melakukan serangkaian persiapan bersama seluruh pemangku kepentingan dan akan dibentuk posko terpadu monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved