Human Interest Story
Warga Buleleng Bali Jadi Korban TPPO, Dipaksa Jadi Penipu, Dapat Siksaan Jika Tidak Penuhi Target
Kata Agus, sosok Mei ini digambarkan sebagai wanita sukses yang bekerja pada bidang desain.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Semua bahan sudah disiapkan oleh perusahaan. Mulai dari data pribadi target seperti identitas hingga jenis pekerjaannya. Termasuk bahan-bahan terkait Mei berupa kehidupan sehari-harinya. Baik dalam bentuk foto maupun video semua ada. Semisal dia sedang makan di restoran, bermain golf, foto selfie, semua sudah disiapkan datanya," kata Agus.
Bahkan apabila target merasa ragu dan meminta untuk melakukan panggilan video, Agus mengatakan pihak perusahaan juga sudah menyiapkan model wanita untuk berperan sebagai Mei.
Dalam hal ini perusahaan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yakni Deepfake, untuk mengubah wajah model wanita agar terlihat seperti Mei.
"Seluruh pekerjaan dilakukan memanfaatkan teknologi AI. Termasuk saya membalas pesan korban, juga menggunakan teknologi AI. Karena saya tidak paham bahasa mereka," jelasnya.
Target penipuan yakni orang-orang dari negara Irak, Turki, hingga Rusia pada rentang usia minimal 30 tahun.
Sebelum masuk list target, para calon ini terlebih dulu diseleksi, yakni dengan mencari tahu pekerjaan serta perkiraan nominal gaji.
"Yang masuk list hanya mereka yang gajinya setara 1.000 USD. Di bawah itu pasti akan tersingkir," imbuhnya.
Dalam pekerjaannya, Agus diberi tenggat waktu selama empat hari.
Pada hari pertama, mula-mula Mei kembali melakukan kontak dengan target kemudian memastikan kebenaran data pribadi target.
Hari kedua dan ketiga, target akan dibuat nyaman berbalas pesan singkat.
Sedangkan di hari ke empat, Mei akan beralasan sedang sibuk mengurus pekerjaan.
Nantinya target akan diminta untuk membantu memberikan review terhadap barang-barang yang dijual pada toko online milik Mei, dengan mengklik suatu situs.
Target yang sudah merasa yakin terhadap Mei, tanpa pikir panjang akan menyetujui permintaan itu.
Selanjutnya Mei akan mengarahkan target, dan target diminta mengirim tangkapan layar.
"Setelah melakukan tugas, awalnya target akan diberi imbalan. Namun setelahnya target akan dikuras habis uangnya," ujar Agus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.