Berita Bangli
NEKAT Ngaku Dibegal di Kintamani Demi Dapat Perhatian Sang Suami, Sri Utami Akhirnya Ngaku ke Polisi
Wanita bernama Ni Putu Sri Utami itu, mengaku dibegal saat melintas di hutan wilayah Desa Suter, Kecamatan Kintamani.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BANGLI.COM, BANGLI - Ada - ada saja kelakukan yang membuat geleng - geleng kepala.
Demi mendapat perhatian dari sang suami, seorang wanita asal Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem mengarang cerita fiktif alias bohong.
Wanita bernama Ni Putu Sri Utami itu, mengaku dibegal saat melintas di hutan wilayah Desa Suter, Kecamatan Kintamani.
Peristiwa pembegalan tersebut, dibagikan sang suami yang bernama I Komang Gede Anom Wiradarma ke sosial media, hingga akhirnya viral.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat Sri Utami pulang kerja pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.
Ia yang bekerja di wilayah Kecamatan Kintamani, saat itu hendak pulang ke rumahnya di Desa Pempatan melintasi wilayah hutan Desa Suter.
Baca juga: BANDEL Parkir Liar! Kali Ini Puluhan Motor Digembosi, Kolaborasi Polsek Ubud & Dishub Gianyar
Baca juga: Jadwal PPDB SD dan SMP di Kabupaten Bangli Bali, SD Dimulai Tanggal 24 Juni, SMP 20 Juni 2024

"Sampai di hutan sudah agak gelap, dan istri saya hanya seorang diri membawa sepeda motor Scoopy pulang kerja.
Di sana dia dikejar-kejar oknum begal kira-kira ada enam orang, mengendarai tiga sepeda motor. Istri saya tidak ingat jelas plat dan motor apa yang di bawa karena memang kondisinya sangat panik," ungkapnya.
Oknum begal tersebut berhasil mengejar Sri Utami. Sepeda motor yang dikendarainya dipepet, lalu dipaksa untuk berhenti.
Wanita 25 tahun itu juga mengaku diancam, apabila tidak mau berhenti maka akan dihadang di depan motor.
"Akhirnya istri saya berhenti, dan di sana ke enam orang tersebut memaksa istri saya untuk menyerahkan tas beserta dompet yang ada di dalamnya.
Karena ada pengancaman dan istri saya sempat di pegang-pegang tangannya, akhirnya dompetnya diserahkan.
Oknum tersebut mengambil semua uang yang ada di dalam dompet istri saya, sekitar Rp 500 ribu," ujar Anom.
Setelah berhasil mendapatkan isi dompet, dari arah belakang datang seorang pengendara sepeda motor yang memergoki kejadian itu.
Para oknum begal pun segera kabur, namun dikejar oleh orang yang baru datang itu.
"Untuk sekarang istri saya sudah berada di rumah dalam keadaan sehat. Hanya saja kami mengalami kerugian atas kejadian ini," kata Anom.

Pria 28 tahun itu juga mengatakan jika istrinya trauma. Terlebih kejadian ini sudah dua kali dialami sang istri.
"Sebelumnya pernah di kejar juga sepulang kerja, tapi berhasil menjauh dan tidak sampai di begal. Tiang minta tolong ke admin untuk dibantu diviralkan, agar kejadian serupa tidak terjadi," ungkapnya.
Postingan viral tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi mengaku pihaknya telah memerintahkan anggota, untuk melakukan penyelidikan terkait berita viral tersebut.
"Kami meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. Diantaranya Komang Gede Anom Wiradarma, Ni Putu Sri Utami, rekan kerja korban di Kintamani.
Termasuk juga melakukan pengecekan TKP tempat pembegalan terjadi, dan melakukan pengecekan CCTV sepanjang jalur, yang diduga dilalui oleh Ni Putu Sri Utami, yakni jalan raya Penelokan-Suter," ungkapnya dikonfirmasi Rabu (29/5/2024)
Berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi, kapolsek mengakatan ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan temuan tim di lapangan, ihwal dugaan pembegalan.
Oleh sebab itu polisi melakukan interogasi lebih mendalam terhadap Sri Utami.
"Hasilnya, yang bersangkutan menyatakan bahwa kejadian pembegalan pada hari Selasa (28/5/2024) di jalan raya hutan Suter tersebut tidak ada," ujar kapolsek.
Dikatakan pula, alasan Sri Utami menceritakan dia mengalami pembegalan, adalah dimaksudkan untuk mencari perhatian pada suaminya.
"Yang bersangkutan membuat cerita fiktif pembegalan dengan maksud agar suaminya lebih perhatian pada dia.
Atas kejadian tersebut yang bersangkutan meminta maaf dengan membuat surat pernyataan dan vidio klarifikasi di media sosial dan sanggup untuk tidak mengulangi, vidio dan surat pernyataan terlapir," tandas Kapolsek. (mer)
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
BAYI Kembar 4 di Bali, Widayani Lahirkan Anaknya di RS BMC Bangli, Dikira Awalnya Kembar 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.