Berita Jembrana
SOPIR Truk Jadi Korban Pengeroyokan 9 Orang, di Pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Jembrana Bali!
Saat berkendara, korban dihadang oleh tiga mobil sekaligus. Mereka seolah-olah tak terima saat kendaraannya disalip truk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang sopir truk berusia 23 tahun, diduga menjadi korban pengeroyokan di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis 10 Oktober 2024 malam.
Pria berinisial KO tersebut, diduga dianiaya oleh sekelompok orang yang mengaku berprofesi sebagai wartawan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi sekitar 23.30 WITA. Bahkan, sesuai rekaman CCTV yang beredar, mobil yang dikendarai para pelaku tersebut mengenakan lampu strobo.
Bermula dari truk yang dikemudikan korban melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk.
Saat berkendara, korban dihadang oleh tiga mobil sekaligus. Mereka seolah-olah tak terima saat kendaraannya disalip truk.
Baca juga: Slamet Meninggal Dunia Setelah Dirawat Sepekan, Usai Kasus Penganiayaan Sadis di Gerokgak Buleleng!
Baca juga: NASIB Apes Guru TK Lupa Matikan Kompor, Kini Rugi Setengah Miliar karena Rumah Kebakaran di Buleleng
Mereka lantas turun, dan sopir sempat menanyakan permasalahannya. Namun ketika turun ternyata mereka cekcok berujung aksi pengeroyokan terhadap sopir truk.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan mengalami luka lebam hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Melaya untuk penanganan lebih lanjut.
Bahkan korban disebutkan mengalami pecah pembuluh darah atau pendarahan pada bagian mata kanannya. Dari keterangan korban, para pelaku dengan mengendarai tiga mobil tersebut berjumlah 9 orang.
Bahkan pasca melakukan pengeroyokan tersebut, para pelaku mencoba kabur namun berhasil diamankan oleh petugas di Polsek Mendoyo.
"Pelaku ini awalnya mengaku anggota dan hendak melaporkan saya ke polisi dengan tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dan lain sebagainya," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana membenarkan peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut. Pihaknya masih dalam proses penyelidikan.
"Masih didalami dan segera dilimpahkan ke Polres Jembrana," ucapnya. Salah satu tangkap layar CCTV yang memperlihatkan sejumlah orange melakukan pengeroyokan terhadap sopir truk di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 10 Oktober 2024 malam. (*)
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso, Asuransi Ditiadakan Pemerintah |
![]() |
---|
ANCAMAN Puso Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana, Asuransi Tahun Ini Ditiadakan Pusat |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.