Sejumlah masyarakat Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng mendatangi Polres Buleleng
Pengumuman pemenang lomba gerak jalan 45 kilometer serangkaian HUT RI ke-80 di Buleleng akhirnya keluar.
Sutjidra mewanti-wanti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar selektif memilih kontraktor.
Misalnya di Monumen Tri Yudha Sakti serta Monumen Jagaraga, perlu pembenahan fisik bangunan. Sebab kondisi bangunan sudah mulai bocor.
Tahun 2025, Ratusan Napi di Lapas Singaraja Dapat Dua Jenis Remisi saat HUT RI
Naasnya peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi
SELAMAT JALAN Komang Arya! Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal Dunia Kecelakaan di Buleleng
Dugaan penganiayaan ini berawal dari pengurusan sertifikat prona tanah di Desa Selat pada Jumat (13/6/2025).
Akibat berkendara dengan kecepatan tinggi, seorang pengendara sepeda motor tidak mampu mengendalikan kendaraannya hingga menabrak mobil.
Perbekel Selat Adu Jotos dengan Istri Orang di Buleleng, Putu dan Ni Wayan Jadi Tersangka
SIKAP TAK TERPUJI Nyoman Witara di Buleleng, Gede Rio Alami Luka, Berakhir Dikejar Warga
AKBP Sutadi mengatakan pihaknya masih menunggu perdamaian dari kedua belah pihak.
Kasus penganiayaan tersebut melibatkan kepala desa (perbekel) Selat, Putu Mara dengan warganya bernama Ni Wayan Wisnawati.
Lomba yang digelar serangkaian HUT RI ke-80 ini, mengambil start dari Lapangan Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengungkapkan, penambahan anggaran senilai Rp39 miliar ini untuk beberapa kegiatan prioritas.
Kasus penganiayaan tersebut melibatkan kepala desa (perbekel) Selat, Putu Mara, dengan warganya bernama Ni Wayan Wisnawati.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan ini.
Klenteng Ling Gwan Kiong Singaraja Siap Jadi Daya Tarik Wisata Kawasan Pelabuhan Buleleng
JALAN HIDUP Komang Terhenti di Buleleng, Tubuh Terhempas di Rumah Warga Setelah Dihantam Truk