TAG
WNA Bermasalah di Bali
-
Dijelaskan Kombes Pol Sandy bahwa panggilan kedua sudah dilakukan Polda Bali terhadap para terlapor melalui masing-masing kedutaan.
Minggu, 2 Februari 2025
-
awal mula penangkapan terhadap KA berdasarkan laporan korban yang menyebutkan sembilan nama terduga pelaku aksi perampokan
Minggu, 2 Februari 2025
-
semoga Polda Bali dapat mengusut tuntas kasus ini secepatnya, sehingga masyarakat dan wisatawan yang berlibur ke Bali bisa merasa aman
Sabtu, 1 Februari 2025
-
KA terduga pelaku perampokan, kekerasan dan penculikan terhadap seorang WNA Ukraina dibebaskan
Sabtu, 1 Februari 2025
-
petugas sempat memberikan penjelasan, namun WNA asal Rusia itu tetap enggan membayar.
Minggu, 26 Januari 2025
-
Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan bahwa pelimpahan ini menandai kesiapan kasus untuk dilanjutkan ke tahap persidangan.
Kamis, 16 Januari 2025
-
Untuk memesan, pelanggan harus melalui website tersebut, hingga menampilkan katalog PSK yang akan dipilih.
Selasa, 14 Januari 2025
-
Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menegaskan pentingnya penegakan aturan terhadap pelanggaran semacam ini.
Senin, 13 Januari 2025
-
terjadi fenomena baru di dunia pariwisata Bali yakni tamu (wisatawan mancanegara atau wisman) jemput tamu.
Kamis, 9 Januari 2025
-
pencurian itu terjadi di Parkiran Restaurant Smoke, Jalan Batu Mejan, Canggu, Kuta Utara.
Kamis, 2 Januari 2025
-
bule tersebut masih menjadi incaran aparat kepolisian, mengingat sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.
Kamis, 2 Januari 2025
-
diketahui HRC belum melakukan kegiatan usaha di perusahaannya selama melakukan investasi di Indonesia.
Selasa, 24 Desember 2024
-
Seizin Kasatpol PP Badung IGAK Surya Negara, Astika Jaya menjelaskan yang bersangkutan diamankan pada Senin tadi, sekitar pukul 09.15 Wita.
Senin, 23 Desember 2024
-
terperiksa dan barang bukti yang diduga narkotika dibawa ke Kantor BNN Provinsi Bali untuk proses lebih lanjut
Senin, 23 Desember 2024
-
Komang tidak melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah.
Senin, 23 Desember 2024
-
Komang tidak melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Minggu, 22 Desember 2024
-
FBC mengaku tinggal berpindah-pindah tempat di beberapa wilayah Bali, seperti di Lombok, Saba, Gianyar, Canggu, Munggu, Ubud, dan Pemuteran.
Minggu, 22 Desember 2024
-
diduga WNA dan orang lokal bertengkar hingga petugas keamanan menyuruh mereka semua keluar.
Kamis, 5 Desember 2024
-
Petugas menemukan bukti lain berupa foto yang digunakan dalam penawarannya sebagai terapis, yang mana AT dan KM mengakui
Rabu, 4 Desember 2024
-
HMQA sempat mengeluh sakit perut pada 13 November 2024 dan menjalani pemeriksaan di klinik.
Sabtu, 30 November 2024